Jet Tempur F-22 Raptor Dilarang Terbang oleh AS

Jet Tempur F-22 Raptor Dilarang Terbang oleh AS

- detikNews
Sabtu, 25 Jun 2011 16:28 WIB
Washington - Angkatan Udara Amerika Serikat telah melarang terbang seluruh armada jet tempur F-22 miliknya. Pelarangan itu dilakukan setelah muncul masalah dengan pasokan oksigen pesawat tempur paling canggih di dunia tersebut.

Jet F-22 Raptor yang bisa menghindari radar tersebut dilarang terbang sejak 3 Mei lalu. Para pejabat Angkatan Udara AS tak bisa memastikan kapan pesawat-pesawat perang tersebut akan kembali dioperasikan.

"Keselamatan awak udara kami adalah yang terpenting dan kami akan menggunakan waktu yang diperlukan untuk memastikan kami melakukan investigasi menyeluruh," ujar juru bicara Angkatan Udara AS, Kapten Jennifer Ferrau seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (25/6/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut jurnal Flight Global, Angkatan Udara AS tengah menyelidiki kemungkinan kemacetan dalam sistem pasokan oksigen di pesawat F-22 setelah beberapa pilot melaporkan adanya masalah.

Dalam sebuah kasus, sebuah jet F-22 menyambar puncak pohon sebelum mendarat dan sang pilot tak bisa mengingat insiden itu, yang mengindikasikan kemungkinan gejala hipoksia akibat kekurangan udara.

Dikatakan Ferrau, terlalu dini untuk memastikan bahwa masalah teknis tersebut terkait dengan sistem pembangkit oksigen di pesawat, yang dikenal sebagai OBOGS.

Sejak Januari lalu, para pilot F-22 telah dilarang terbang di atas ketinggian 25 ribu kaki (7.600 meter) menyusul jatuhnya pesawat Raptor di Alaska saat latihan terbang. Angkatan Udara AS memiliki lebih dari 160 pesawat F-22 Raptor dan berencana memiliki total 187 jet Raptor.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads