Diwarnai Ejekan, Anggota Kongres AS Umumkan Mundur Akibat Foto Mesum

Diwarnai Ejekan, Anggota Kongres AS Umumkan Mundur Akibat Foto Mesum

- detikNews
Jumat, 17 Jun 2011 08:53 WIB
Jakarta - Anggota Kongres AS, Anthony Weiner, akhirnya memutuskan mundur setelah nyaris 3 minggu dilanda heboh skandal seks via internet. Weiner sebelumnya disebut bintang baru di Partai Demokrat.

Dalam pidato pengunduran dirinya pada Kamis (16/6/2011) waktu setempat, politisi 46 tahun ini menyatakan, ia berharap untuk melanjutkan mewakili distriknya yaitu New York, tetapi "gangguan yang telah saya buat telah membuat hal ini mustahil." Demikian diberitakan USA Today.

"Saya di sini hari ini untuk kembali meminta maaf atas kesalahan pribadi yang telah saya buat dan rasa malu yang saya sebabkan," kata Weiner dalam pidato yang bertempat di Brooklyn, New York, pusat para masyarakat berusia lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Statemennya beberapa kali diinterupsi ejekan hadirin. "Saya sampaikan permintaan maaf ini kepada para tetangga dan konstituen saya, utamanya pada istri saya," ujarnya.

Istri Weiner, Huma Abedin, tidak berada di sampingnya dalam pengumuman itu. Abedin adalah pembantu senior Menlu Hillary Rodham Clinton, saat ini sedang hamil anak pertama.

Pemimpin Demokrat di Kongres AS, Nancy Pelosi, yang menyerukan agar Weiner mundur pekan lalu, menyebut Weiner telah membuat keputusan yang tepat.

Sebelumnya Weiner menolak mundur dengan mengatakan ia akan menjalani terapi. Namun beberapa pihak meminta Weiner mundur, termasuk Presiden Barack Obama. Presiden mengatakan kalau ia dalam posisi seperti Weiner, ia akan meletakkan jabatan.

Weiner dinilai sebagai bintang baru Partai Demokrat dan salah satu calon yang dijagokan menjadi walikota New York.

Skandal seks ini memperlihatkan Weiner melakukan pembicaraan cabul lewat internet. Dia juga mengirim foto dirinya kepada seorang wanita muda melalui media sosial Twitter. Dalam foto tersebut, Weiner hanya mengenakan celana dalam.


(nrl/nvt)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads