"Para anggota jadi sangat cemas karena cerita ini bertambah buruk," ujar seorang pejabat Partai Demokrat yang enggan disebutkan namanya.
Bahkan anggota DPR Allyson Y. Schwartz mencetuskan bahwa Weiner tak punya respek akan konstituennya. "Sehubungan dengan perilaku online Weiner yang ofensif, dia seharusnya mundur," cetus anggota Kongres dari Partai Demokrat itu seperti dilansir Los Angeles Times, Kamis (9/6/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada disampaikan mantan Gubernur Virginia Tim Kaine yang kini menjadi kandidat untuk Senat di Virginia. "Berbohong secara terbuka mengenai hal seperti ini adalah tidak bisa dimaafkan dan dia harus mundur," kata Kaine.
Weiner menjadi pemberitaan setelah dirinya mengirimkan foto close up selangkangannya ke seorang perempuan berusia 21 tahun lewat Twitter. Weiner awalnya membantah itu foto dirinya dan bersikeras bahwa akun Twitternya telah dibobol.
Namun belakangan, anggota Kongres AS yang menikahi Huma Abedin, staf senior Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton itu, mengakui perbuatannya. Dalam konferensi pers di New York, Senin, 6 Juni waktu setempat, Weiner meminta maaf atas perbuatannya.
Sembari menangis, Weiner juga mengakui bahwa dirinya telah berhubungan secara tidak pantas dengan enam wanita selama 3 tahun melalui Twitter, Facebook dan telepon. Namun Weiner mengaku belum pernah bertemu atau berhubungan secara fisik dengan mereka. Dia juga menyatakan tidak pernah berhubungan seks dengan orang yang bukan istrinya.
(ita/nrl)