Mantan Presiden Chili Tewas Bukan Karena Bunuh Diri, Tapi Dibunuh

Mantan Presiden Chili Tewas Bukan Karena Bunuh Diri, Tapi Dibunuh

- detikNews
Jumat, 03 Jun 2011 18:00 WIB
Santiago - Kematian mantan Presiden Chili Salvador Allende dalam kudeta 1973 diduga bukan karena bunuh diri. Menurut seorang ahli forensik, Allende tewas setelah diterjang peluru AK-47 dan pistol.

Temuan ini menjawab keraguan kematian Allende yang telah berlangsung bertahun-tahun. Kesimpulan resmi pada saat itu, Allende menembak dirinya sendiri di Istana La Moneda di Santiago sebagai pasukan Jenderal Augusto Pinochet.

Namun, kesimpulan ini terbantahkan. Bulan lalu jenazahnya digali kembali untuk dikaji oleh para pakar internasional dalam patologi forensik. Hal ini sebagai bagian dari perintah hakim Chili atas kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim ini diharapkan akan mempelajari fragmen tulang dan bukti lain dengan harapan menemukan bukti yang meyakinkan tentang bagaimana Allende meninggal.

Namun seorang ahli forensik Uruguay, Hugo Rodriguez, yang tidak terlibat dalam penyelidikan resmi, telah memberikan pernyataan temuan tersebut. Pernyataan ini disiarkan dalam film dokumenter kontroversial pada stasiun TVN stasiun televisi milik negara Chili.

Dia menyimpulkan bahwa ada bukti dari dua tembakan berturut-turut ke kepala Allende. Yaitu satu dari senapan serbu AK-47 dan satu dari senjata yang lebih kecil. Sampai saat ini, buku-buku sejarah menuliskan bahwa Allende bunuh diri pada 11 September 1973, dengan AK-47 yang diberikan kepadanya. Senjata ini diberikan oleh Fidel Castro, Presiden Kuba.

"Kami menemukan dua bukti yang berbeda. Satu bukti yang ditinggalkan oleh peluru dengan efek ledakan khas senjata perang, dan yang lain ditinggalkan oleh peluru dari sebuah peluru kecepatan rendah," kata Rodriguez seperti dimuat dalam telegraph.co.uk, Jumat (3/6/2011).

Rodriguez yang juga Direktur Departemen Hukum Kedokteran di Universitas Republik Uruguay mengatakan, luka berupa lubang kecil ini tidak mungkin disebabkan oleh ledakan AK-47 yang mengakibatkan tengkorak Allende meledak. Namun menurut putri dari almarhum yang kini jadi senator Chili, Isabel Allende, dia mengkritik jaringan televisi tersebut karena dinilai hanya untuk mengejar rating. Dia mengaku tidak harus menanggapi serius temuan tersebut.

"Ini menunjukkan kurangnya rasa hormat dari saluran televisi publik tersebut," kata Isabel.

"Asumsi ini tidak memiliki dasar ilmiah," imbuhnya.


(asp/nvt)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads