Perdana Menteri Prancis Francois Fillon mengatakan, penutupan reaktor nuklir bukan opsi untuk pemerintah Prancis. Menurut Fillon, pemerintah Prancis tidak memandang penutupan pembangkit nuklir sebagai solusi untuk masa depan.
Hal senada disampaikan Menteri Luar Negeri Prancis Alain Juppe. "Kami pikir, setidaknya untuk beberapa dekade, kami tidak akan bisa tanpa energi nuklir," kata Juppe seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (31/5/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Industri Prancis Eric Besson mengatakan, dengan energi nuklir, pemerintah Prancis bisa menyediakan listrik dengan harga sekitar 40 persen lebih murah dibandingkan negara-negara Eropa lainnya.
Namun Partai Sosialis meminta agar isu tersebut ditanyakan ke rakyat Prancis pada kesempatan pemilihan presiden tahun depan.
Pemerintah Jerman pada Senin, 30 Mei telah mengumumkan penutupan 17 pembangkit nuklir yang akan selesai pada tahun 2022 mendatang. Penutupan seluruh reaktor nuklir Jerman itu dipicu oleh krisis nuklir yang terjadi di PLTN Fukushima, Jepang sejak Maret lalu.
(ita/nrl)