Korban Tewas Akibat Tornado di AS Jadi 142 Orang, 29 Hilang

Joplin - Korban tewas akibat tornado hebat yang menerjang kota Joplin, Missouri, Amerika Serikat bertambah menjadi 142 orang. Sedangkan 29 orang lainnya dinyatakan masih hilang.

Pejabat setempat menjelaskan, untuk menemukan korban hilang dalam keadaan hidup setelah 8 hari pasca bencana, butuh suatu keajaiban. Pasalnya, tornado yang menerjang kota Joplin pada 22 Mei lalu, tercatat sebagai salah satu tornado mematikan yang pernah ada di AS.

"Secara realistis, kemungkinan untuk menemukan seseorang berkurang setiap harinya, tapi kami akan tetap melanjutkan pencarian dengan harapan adanya keajaiban," ujar Manajer Kota Joplin, Mark Rohr dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Selasa (31/5/2011).

Rohr memastikan upaya pencarian dan penyelamatan korban terus berlanjut meski di saat bersamaan peringatan Memorial Day berlangsung di AS. Padahal saat Memorial Day, untuk mengenang pengorbanan para tentara militer AS yang gugur dalam tugas, menjadi hari libur federal.

"Kami didorong oleh adanya peluang penyelamatan di akhir seperti yang terjadi pada bencana-bencana lainnya," tuturnya.

Presiden AS Barack Obama melakukan kunjungan ke kota Joplin pasca tornado pada Minggu (29/5) waktu setempat. Kepada warga setempat yang menjadi korban, Obama menjanjikan pemerintah akan selalu berada di belakang mereka menyertai setiap langkah saat proses pembangunan kembali dilakukan.

Pada 26 Mei lalu, pejabat setempat merilis daftar 232 orang hilang akibat bencana ini. Jumlahnya terus berkurang dan pada hari Minggu (29/5) jumlahnya berkurang hingga hanya 43 orang yang hilang.

Pejabat setempat mencocokkan nama-nama korban hilang dengan data-data yang dimiliki rumah sakit. Selain itu, mereka juga serta bekerja sama dengan pihak provider telepon genggam untuk memeriksa apakah ada penggunaan telepon milik orang-orang yang dinyatakan hilang pasca tornado menerjang.

Daftar 29 orang yang dinyatakan masih hilang tersebut termasuk 3 orang yang dilaporkan merupakan satu keluarga. Otoritas setempat kembali memastikan bahwa upaya pencarian akan terus dilanjutkan.

"Upaya kami tidak akan berhenti sampai jumlah orang yang dinyatakan hilang tinggal nol," tegas Wakil Direktur Keselamatan Publik Missouri, Andrea Spillars.

Tornado yang menerjang Joplin tersebut disebut-sebut sebagai tornado tunggal paling mematikan di Amerika dalam kurun waktu enam dekade. Diperkirakan lebih dari 900 orang mengalami luka-luka akibat tornado tersebut. Sementara sekitar 2 ribu bangunan hancur rata dengan tanah.

(nvc/mok)