Beda Perlakuan Atas Jasad Osama & Putra Saddam, AS Dipertanyakan

Beda Perlakuan Atas Jasad Osama & Putra Saddam, AS Dipertanyakan

- detikNews
Rabu, 04 Mei 2011 17:32 WIB
Washington DC - Jasad pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden langsung dikuburkan di Laut Arab tak lama setelah ditembak oleh militer Amerika Serikat (AS) di Abbottabad, Pakistan. Perlakuan AS ini berbeda pada dua putra Saddam Hussein, Uday dan Qusay saat ditembak pada tahun 2003. Foto mereka dipamerkan.

Perlakuan berbeda ini ditanyakan oleh wartawan Gedung Putih saat press briefing dengan juru bicara Gedung Putih Jim Carney, seperti dilansir dari situs Gedung Putih, Rabu (4/5/2011).

"Pemerintahan sebelumnya telah merilis foto-foto target tingkat tinggi, Uday dan Qusay Hussein adalah 2 contoh. Dan itu tidak pernah ada masalah, sejauh saya tahu. Mengapa Anda tidak merilis foto-foto dari bin Laden," ujar salah satu wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk menjadi jelas, ada hal sensitif terkait kepatutan untuk merilis foto-foto Osama bin Laden setelah baku tembak. Dan kita membuat evaluasi mengenai kebutuhan untuk itu karena sensitivitas ini," jawab Carney.

Pihak Gedung Putih pun, imbuh Carney, akan mengevaluasi, meninjau dan memperhitungkan mengenai risiko yang dihadapi AS bila merilis foto-foto Osama, baik di dalam negeri dan di dunia.

"Cukup fair untuk mengatakan bahwa itu foto yang mengerikan," ujar Carney yang menambahkan foto Osama bisa juga memicu hasutan-hasutan.

AS pernah merilis foto-foto putra Saddam Hussein Uday dan Qusay, baik usai ditembak dan maupun yang sudah dibersihkan jasadnya. Uday usai ditembak terlihat berkepala botak, berjenggot dan bercambang tebal, berwajah memar dan berdarah.

Qusay, adik Uday, terlihat memar dan berdarah di bagian mata. Mulut Qusay sedikit terbuka hingga terlihat gigi-giginya. Wajah Qusay jauh lebih utuh dibandingkan dengan Uday.

Uday dan Qusay terbunuh pada Selasa 22 Juli 2003 ketika 200 personel militer AS menyerbu satu rumah di Mosul, di mana mereka tinggal. Foto Uday dan Qusay kemudian beredar 3 hari setelahnya.

(nwk/fay)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads