Dilansir BBC, Jumat (29/12/2017), Ariel yang merupakan seorang yahudi orthodox memimpin doa di tembok barat Yerusalem. Ia bersama-sama pimpinan agama berdoa di sana.
Kekeringan di Israel menyebabkan krisis air. Hal itu juga berdampak pada sejumlah aspek kehidupan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami secara signifikan berupaya menurunkan biaya air. Kami melakukan penelitian tentang cara menghemat air pada tanaman yang berbeda. Doa pasti bisa membantu," kata Ariel.
Sementara itu, surat kabar setempat yakni Yedioth Ahronoth menulis bahwa doa yang dilakukan tersebut bukanlah cara buruk. Namun perlu dibarengi dengan cara lain seperti kebijakan untuk mengurangi perubahan iklim. (nkn/tor)