Trump menyampaikan hal tersebut saat berpidato di depan para pejabat tinggi Jepang dalam kunjungan kenegaraannya ke Tokyo, Jepang yang mengawali turnya ke Asia. Dalam pidatonya, Trump mengaku bahwa dirinya baru menyadari ada banyak negara di dunia setelah dirinya menjadi presiden dan menerima ucapan selamat via telepon dari para pemimpin dunia atas kemenangannya dalam pilpres.
Dalam pidatonya, Trump juga menyebut Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dengan nama depannya. Trump menyinggung bagaimana pertemuan pertamanya dengan Abe dalam pertemuan di New York, AS pada November 2016 lalu, lebih dari sepekan setelah kemenangannya dalam pilpres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Miliarder yang berubah menjadi politisi itu terus menjelaskan bagaimana tidak berpengalamannya dia ketika menjabat presiden. "Saya tidak tahu Anda tidak boleh bertemu para pemimpin dunia sebelum Anda mulai menjabat yakni pada 20 Januari," kata Trump.
Kata-kata Trump tersebut menjadi viral di media sosial dan menuai banyak kritikan dan ejekan.
Kunjungan Trump ke Jepang merupakan bagian dari turnya ke Asia yang berlangsung 12 hari. Dalam turnya ini, Trump bermaksud menyerukan komunitas internasional untuk memberikan tekanan maksimum pada Korut terkait program nuklir dan rudalnya. Dalam turnya ke lima negara Asia tersebut, selain Jepang, Trump juga mengunjungi Korea Selatan, China, Vietnam dan Filipina.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini