Penumpang Difabel Merangkak ke Pesawat, Maskapai Jepang Minta Maaf

Penumpang Difabel Merangkak ke Pesawat, Maskapai Jepang Minta Maaf

Rina Atriana - detikNews
Kamis, 29 Jun 2017 10:49 WIB
Vanilla Air (Dok. Facebook via BBC)
Tokyo - Seorang penumpang penyandang disabilitas (difabel) merangkak ke atas pesawat maskapai asal Jepang, Vanilla Air. Pihak maskapai telah minta maaf akan hal tersebut.

Dilansir dari BBC, Kamis (29/6/2017), penumpang penyandang disabilitas bernama Hideto Kijima saat akan kembali dari Pulau Amami, karyawan maskapai memberitahunya untuk alasan keamanan dia tidak diperkenankan menaiki pesawat tanpa menaiki tangganya sendiri.

Menanggapi permintaan karyawan maskapai, Kijima meninggalkan kursi rodanya dan menaiki tangga dengan kedua tangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kijima merupakan traveller berpengalaman yang juga kepala Japan Accessible Tourist Center, sebuah organisasi non-profit yang membantu para wisatawan disabilitas dari dan ke Jepang.

Kijima menyatakan telah menginjak lebih dari 200 bandara di 158 negara sejak dinyatakan lumpuh akibat kecelakaan rugby di sekolah pada tahun 1990 silam.

Dalam tulisan di blognya, fasilitas pesawat di mana pun tidak tersedia untuk mobilitas penumpang disabel. Dia biasa mengandalkan staf atau rekannya, atau cara apapun yang mungkin.

Kijima dalam wawancara dengan Nippon TV mengatakan terkejut dengan aturan Vanilla Air tersebut. Vanilla Air merupakan anak perusahaan All Nippon Airways.

Vanilla Air telah meminta maaf dan mengumumkan aturan baru untuk membantu para penyandang disabilitas dan penggunaan kursi roda di bandara.

Situs perusahaan menyatakan, apabila tidak tersedia jembatan khusus untuk disable, maka akan ada kursi khusus untuk membantu hal tersebut.

"Kami menyesal telah menyebabkan dia (Kijima) mengalami kesulitan," kata Juru Bicara Vanilla Air kepada kantor berita AFP. (rna/bpn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads