Berdasarkan informasi dari kantor berita AFP, Kamis (14/4/2016), gempa yang berlokasi 11 kilometer dari Prefektur Kumamoto tersebut memicu kebakaran yang meninggalkan tiga orang tewas. Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengumumkan telah menambahkan 350 personel militer dan dikirim ke lokasi untuk menilai kerusakan yang terjadi.
Penyiar NHK melaporkan, meskipun tak ada konfirmasi resmi, kemungkinan masih ada orang yang terperangkan dalam reruntuhan. Layanan kereta api peluru pun dihentikan sementara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua reaktor nuklir yang berada di Kyushu diberitakan masih berfungsi normal pasca gempa pertama terjadi.
"Kita melakukan yang terbaik untuk menangani bencana dengan memprioritaskan untuk menyelamatkan para korban," ujar Suga.
"Saya meminta orang-orang di area gempa untuk tetap tenang dan saling menolong satu sama lain," tuturnya.
NHK juga melaporkan beberapa bangunan di Kota Mashiki di Prefektur Kumamoto runtuh dan kemungkinan orang-orang masih terperangkap di bawahnya.
Jiji Press juga mengabarkan pengoperasian shinkansen dihentikan sementara. Bahkan dikatakan ada satu shinkansen tergelincir yang melalui lokasi gempa, namun kala itu sedang tak mengangkut penumpang. Β
(rna/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini