Seperti dilansir CNN, para jemaah berdesak-desakan saat hendak melakukan ritual lempar jumroh. Ratusan ribu jemaah haji yang berdesak-desakan ricuh dan saling menginjak.
"Memang ada insiden terinjak-terinjak dan petugas juga ikut dalam insiden itu," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Brigjen Mansour al-Turki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tragedi di Mina saat musim haji ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya ada insiden yang juga menewaskan para jemaah, di antaranya yaitu:
1. Tahun 2006, lebih dari 360 jemaah meninggal akibat terinjak-injak saat sedang menjalani ritual lempar jumroh di Mina, yang terletak sekitar lima kilometer dari Makkah.
2. Tahun 2004, sebanyak 244 jamaah meninggal ketika para jemaah berdesak-desakkan di Mina. Ratusan orang lainnya luka-luka dalam insiden di hari terakhir prosesi haji tersebut.
3. Tahun 2001, aksi saling dorong dan desak-desakkan di Mina menyebabkan 35 jemaah haji meninggal akibat terinjak-injak massa. Insiden fatal tersebut terjadi di hari terakhir prosesi haji tahun itu.
4. Tahun 1998, sekitar 180 jemaah tewas terinjak-injak massa yang panik setelah beberapa dari mereka jatuh dari jembatan layang saat melakukan ibadah lempar jumroh di Mina.
5. Tahun 1997, sekitar 340 jemaah tewas dalam kebakaran di tenda-tenda haji di Mina. Kebakaran diperparah oleh angin kencang yang bertiup saat itu. Lebih dari 1.500 orang lainnya luka-luka saat itu.
6. Tahun 1994, sebanyak 270 orang meninggal akibat terinjak-injak saat ritual lempar jumroh di Mina.
7. Juli 1990, sebanyak 1.426 jemaah haji tewas dalam tragedi terowongan Mina. Jemaah berdesak-desakan dan terinjak saat berada dalam terowongan yang menghubungkan Makkah ke Mina dan Arafat. (slm/tor)