Jalan Panjang Bersihkan Puing Serangan Israel di Gaza hingga 14 Tahun Lamanya

Jalan Panjang Bersihkan Puing Serangan Israel di Gaza hingga 14 Tahun Lamanya

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 27 Apr 2024 23:08 WIB
Serangan balasan Israel ke militan Hamas menimbulkan kerusakan parah di Gaza, Minggu (9/10/2023). Bangunan hancur dan mobil ringsek tak berbentuk akibat serangan militer Israel.
Foto: Kerusakan akibat serangan Israel (Reuters/Mohammed Salem)
Jakarta -

Puing akibat serangan Israel di Gaza, Palestina diprediksi membutuhkan waktu lama untuk dibersihkan. Pejabat PBB memperkirakan butuh 14 tahun untuk membersihkan puing termasuk untuk membuang persenjataan yang belum meledak.

Dilansir Reuters, Sabtu (27/4/2024), serangan militer Israel yang diklaim untuk membalas Hamas di Gaza telah menghancurkan sebagian besar wilayah pesisir yang sempit dan berpenduduk 2,3 juta orang itu. Banyak warga sipil kehilangan tempat tinggal, kelaparan dan berisiko terkena penyakit.

Ada sebanyak 37 ton puing akibat serangan di wilayah perkotaan dan padat penduduknya. Hal itu dikatakan perwira senior di Dinas Pekerjaan Ranjau Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNMAS), Pehr Lodhammar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan bahwa meskipun tidak mungkin untuk menentukan jumlah pasti persenjataan yang belum meledak yang ditemukan di Gaza, diperkirakan diperlukan waktu 14 tahun dalam kondisi tertentu untuk membersihkan puing-puing, termasuk puing-puing dari bangunan yang hancur.

"Kami tahu bahwa biasanya ada tingkat kegagalan setidaknya 10% dari amunisi layanan darat yang ditembakkan dan gagal berfungsi," katanya.

ADVERTISEMENT

"Kita berbicara tentang 14 tahun kerja dengan 100 truk," sambungnya.

Hamas sebelumnya melakukan serangan mendadak ke Israel selatan yang menewaskan 1.200 orang, menurut perhitungan Israel. Hamas diyakini masih menyandera 129 dari 253 sandera yang disandera sejak 7 Oktober 2023.

Israel kemudian melakukan serangan ke Gaza dan menewaskan 34.305 warga Palestina dan menyebabkan 77.293 orang terluka sejak 7 Oktober 2023.

(dek/dwia)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads