Ludes Sudah Kamp Rohingya Gara-gara Kebakaran di Bangladesh

Ludes Sudah Kamp Rohingya Gara-gara Kebakaran di Bangladesh

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 07 Mar 2023 06:30 WIB
Rohingya: Kebakaran ludeskan kamp pengungsi terbesar di dunia di Bangladesh, 12.000 orang pengungsi kehilangan tempat tinggal
Foto: BBC World
Narayanganj -

Kebakaran besar terjadi di sebuah kamp pengungsi etnis Rohingya di Bangladesh. Belasan ribu orang kehilangan tempat tinggal.

Kebakaran terjadi Minggu (5/3) sekitar pukul 14.45 waktu setempat di kamp nomor 11 di Kutupalong. Lokasi ini diketahui merupakan pemukiman pengungsi terbesar di dunia. Api disebut dengan cepat membakar bambu dan terpal. Tidak ada laporan adanya korban meninggal atau terluka akibat kebakaran ini.

"Sekitar 2.000 tempat penampungan telah dibakar, meninggalkan sekitar 12.000 warga negara Myanmar yang terpaksa mengungsi tanpa perlindungan," ujar komisaris pengungsi Bangladesh dilansir AFP, Senin (6/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kobaran api akibat ledakan tabung gas menyebar dengan cepat kata pihak terkait. 35 masjid dan 21 pusat pembelajaran bagi para pengungsi juga hancur. Ia menyebut tidak ada laporan korban luka atau kematian.

Salah seorang warga menceritakan rumah dan toko miliknya habis terbakar.

ADVERTISEMENT

"Tempat tinggal saya dirusak. (Toko saya) juga dibakar," kata Mamun Johar, pria Rohingya berusia 30 tahun.

"Api mengambil segalanya dariku, semuanya," tuturnya

Kobaran api dapat dikendalikan dalam waktu kurang dari tiga jam. Belum diketahui awal mula terjadinya kebakaran. Pihak berwenang saat ini tengah melakukan penyelidikan.

Simak juga 'Momen Ratusan Pengungsi Rohingya Kembali Tiba di Aceh':

[Gambas:Video 20detik]




Seorang Pria Ditahan

Polisi sedang menyelidiki apakah kebakaran itu disebabkan aksi sabotase. Seorang pria telah ditahan, demikian laporan media setempat.

Kamp pengungsi di wilayah tenggara Bangladesh itu diyakini sebagai kamp pengungsi terbesar di dunia.

Sebagian besar penghuninya adalah para pengungsi Rohingya, yang melarikan diri dari tindakan persekusi di negara tetangga Bangladesh, Myanmar.

Pada Senin (06/03), ratusan orang telah kembali ke lokasi kebakaran tersebut, yang dikenal sebagai Cox's Bazar, untuk melihat apa yang dapat mereka selamatkan dari reruntuhan.

Awan hitam yang tebal terlihat mengambang di atas Camp 11, salah satu dari banyak lokasi pengungsian di dekat perbatasan, yang dihuni lebih dari satu juta pengungsi Rohingya.

Kamp-kamp itu, yang penuh sesak dan jorok, sangat rentan terjadi kebakaran.

Antara Januari 2021 dan Desember 2022, ada 222 insiden kebakaran di kamp pengungsi Rohingya, termasuk 60 kasus aksi pembakaran, menurut laporan Kementerian Pertahanan Bangladesh yang dirilis bulan lalu.

Halaman 2 dari 2
(dek/isa)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads