PM Inggris Boris Johnson mengundurkan diri dari Ketua Partai Konservatif. Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss menilai Johnson telah mengambil keputusan yang tepat.
"PM telah membuat keputusan yang tepat," kata Truss dalam tweet, seperti dilansir CNN, Kamis (7/7/2022).
Menurut Truss, pemerintah di bawah Johnson memiliki banyak pencapaian. Dia kemudian menyinggung soal vansin hingga dukungan untruk Ukraina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah di bawah kepemimpinan Boris memiliki banyak pencapaian -- memberikan Brexit, vaksin, dan mendukung Ukraina," katanya.
"Kami membutuhkan ketenangan dan persatuan sekarang dan untuk tetap memerintah sementara pemimpin baru ditemukan," tambahnya.
Dalam pidato yang disampaikan di luar 10 Downing St, Boris Johnson mengatakan dia akan tetap dalam perannya sampai pemimpin baru dipilih.
Pada Kamis (7/7) waktu setempat, laporan editor politik media terkemuka Inggris, BBC, Chris Mason, menyebut Johnson sepakat mundur sebagai ketua Partai Konservatif, namun untuk sementara waktu akan tetap menjabat sebagai PM Inggris hingga ketua baru Partai Konservatif terpilih pada musim gugur nanti.
Dijelaskan Mason lebih lanjut bahwa pemilihan ketua baru Partai Konservatif akan digelar musim panas ini dan pemenangnya akan menggantikan Johnson pada Oktober mendatang.
Simak Video 'Resmi! PM Inggris Boris Johnson Mundur dari Partai Konservatif':