Paus Fransisku menunda kunjungannya ke Republik Demokratik Kongo dan Sudan Selatan. Penundaaan dilakukan karena Fransiskus mengalami permasalahan pada lutut kakinya.
"Atas permintaan para dokternya, dan agar tidak membahayakan hasil terapi yang sedang dijalaninya untuk lututnya, Bapa Suci terpaksa menunda, dengan penyesalan, Perjalanan Apostoliknya ke Republik Demokratik Kongo dan ke Sudan Selatan," kata juru bicara Vatikan, Matteo Bruni dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, Sabtu (11/6/2022).
Perjalanan yang semula direncanakan pada 2 hingga 7 Juli 2022, akan dijadwal ulang. Meski demikian belum ada informasi tanggal baru yang ditetapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria berusia 85 tahun itu telah menderita sakit di lutut kanannya dalam beberapa pekan terakhir. Dia mengandalkan kursi roda untuk pertama kalinya saat tampil di sebuah acara publik.
Dia telah membatalkan banyak acara pertunangan hingga perjalanan. Paus dijadwalkan ke Lebanon pada bulan Juni namun harus ditunda. Terkadang Paus terlihat berusaha untuk berjalan.
Vatikan belum mengatakan secara resmi apa permasalahan lutut yang dialami Paus, meskipun sebuah sumber mengatakan kepada AFP bahwa dia menderita radang sendi kronis.
Paus sendiri juga berbicara tentang cedera ligamen di lututnya. Dia mengatakan kepada surat kabar Italia Corriere della Sera bulan lalu bahwa dia akan menerima "intervensi dengan infiltrasi", yang menurut sumber-sumber Vatikan melibatkan penyuntikan obat anti inflamasi ke dalam persendiannya.
Simak juga 'Paus Fransiskus Soroti Penembakan Texas yang Tewaskan 18 Anak-anak':