Ribuan orang memprotes Presiden Brasil Jair Bolsonaro pada hari Sabtu (2/10) di Rio de Janeiro. Massa menyerukan pemakzulannya dan mengkritik penanganan pandemi oleh pemerintah.
Massa aksi juga memegang tanda dan spanduk menentang Bolsonaro. Mereka menyalahkan presiden lantaran naiknya harga makanan, gas dan listrik, pengangguran yang tinggi dan kelaparan menyebabkan keputusasaan di antara banyak warga.
"Ini adalah pemerintah penyangkalan pandemi, menyebarkan kebijakan kematian, yang agenda ekonominya membuat orang kembali kelaparan. Kami berada dalam situasi putus asa yang tampaknya tidak dipedulikan oleh presiden," kata pengacara Rafael berusia 36 tahun. Iza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerumunan berbaris melalui pusat kota Rio berteriak "Keluar Bolsonaro", dengan banyak kelompok bermain drum dan nyanyian menentang Presiden.
"Kami berjuang untuk sebuah negara yang produksinya melayani kepentingan kemanusiaan, bukan kepentingan uang," kata Fernanda Gomes, seorang asisten sosial.
Pawai berakhir di Lapangan Cinelandia, di mana kelompok-kelompok berkumpul di sekitar panggung kecil.
(alj/alj)