Spanyol mencabut status darurat Corona. Diketahui, Spanyol telah menerapkan status keadaan darurat Corona sejak Oktober 2020.
Dilansir dari AFP, dengan pencabutan status darurat Corona ini, maka warga Spanyol diperbolehkan berpergian ke luar kota. Hal ini disambut bahagia oleh warga Spanyol.
"Ini seperti tahun baru," ujar seorang warga, Oriol Corbella (28) kepada AFP, Minggu (9/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendapatkan sedikit normalitas kembali, kebebasan, tetapi kami harus ingat bahwa virus masih ada," tambahnya.
Warga lainnya, Blaca Valls, turut bersuka cita terkait pencabutan status darurat Corona ini. Ia begitu merasa frustasi karena selama beberapa bulan tak bisa keluar kota.
"Saya muak karena tidak bisa keluar dari Madrid," kata Blaca Valls.
"Saya merasa frustrasi, terkunci, tanpa kebebasan," tambah pria 46 tahun yang berencana pergi ke Galicia, di barat laut Spanyol, akhir pekan depan untuk merayakan ulang tahun.
Warga Madrid lainnya, Laura, merasa emosional. Ia berlinang air mata saat pertama kalinya, sejak Oktober 2020, akan bertemu anggota keluarganya.
"Sudah delapan bulan sejak kami melihat mereka dan ini semua sangat emosional," kata Laura.
Sebelumnya, pemerintah Spanyol memberlakukan status darurat Corona secara ketat. Artinya, warga Spanyol tidak diperkenankan melakukan perjalanan keluar kota.
Namun, yang membuat mereka marah adalah turis asing masih diperbolehkan datang ke Spanyol pada hari libur, sementara warga Spanyol tidak boleh berpergian.
Spanyol merupakan salah satu negara yang sangat terdampak Corona dengan jumlah kematian mencapai 79 ribu serta terdapat 3,5 juta Kasus Corona.
(isa/isa)