Putar Suara
Putar Device Anda untuk gambar yang lebih baik

BKT jadi Ladang Cuan
Konten Kreator

Fotografer
Andhika Prasetya

Konten kreator live streaming di ruang terbuka jadi fenomena baru di tengah sulitnya lapangan pekerjaan. Mereka memanfaatkan TikTok untuk meraup penghasilan lewat bernyanyi. Seperti yang terjadi di kawasan BKT Duren Sawit ini.

Bagai artis ternama, Adi dan sekelompok pemuda lainnya bernyanyi dengan lantang di hadapan penonton yang menyaksikan lewat platform TikTok. Meskipun demikian, tak sedikit dan jarang warga yang menghampiri dan ikut bernyanyi bersama.

Sambil menyapa ribuan pengguna TikTok, Adi dan kawan-kawan memenuhi permintaan lagu yang diminta penonton. Mereka bernyanyi dengan percaya diri tanpa rasa malu dilihat warga yang melintas di Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Live streaming di ruang terbuka seperti BKT dan ruang terbuka lainnya menjadi saksi bisu konten kreator mendapatkan penghasilan. Kawasan ini dipilih karena banyak pepohonan rindang dan steril dari kendaraan bermotor.

Angga berprofesi sebagai musisi seringkali membawakan lagu-lagu internasional untuk menghibur penonton TikTok. Hampir setiap harinya mereka live streaming mulai pukul 07.00 WIB sampai 11.00 WIB dengan harapan meraup Rupiah lewat gift yang diberikan pengguna TikTok.

Penghasilan yang didapat bisa puluhan sampai ratusan ribu Rupiah dalam sekali live streaming . Jika beruntung, seperti Toni, sesekali bisa mendapatkan gift senilai jutaan Rupiah. Gift TikTok ini senilai Rp 250 untuk 1 koin dan bisa diuangkan ke rekening kreator konten.

Urusan pemilihan outfit pun tidak lepas dari perhatian. Para kreator konten ini memakai busana dan aksesoris terbaik agar terlihat menarik.

Peralatan live streaming yang dipakai bisa dibilang tak murah. Perlu modal jutaan Rupiah untuk satu set 'alat tempur'. Seperti tripod untuk dudukan HP, dua buah HP untuk live streaming dan mengganti lagu, soundcard untuk mixing audio, earphone , dan pendingin HP.

Sebagian besar dari kreator konten yang live streaming di BKT adalah penyanyi, seperti Adi maupun Edward. Mereka live streaming ketika jadwal mengisi acara kosong ataupun sekedar mendapatkan penghasilan tambahan.

Namun ada juga yang banting setir seperti Toni. Pemilik akun TikTok 'POHON BKT' ini dulunya sempat bekerja di rumah sakit namun terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Menjadi kreator konten bukannya tanpa halangan. Acapkali mereka dapat komentar negatif dari pengguna TikTok saat live streaming . Tetapi Toni, Iqbal, Dea, Fandy, dan konten kreator lainnya bersikap cuek saja.

Pekerjaan ini dilakoni tanpa rasa malu dan gengsi. Toh, kata Fandy, menjadi live streamer lebih baik ketimbang malas bekerja sama sekali. Fandy melakoni pekerjaan ini di saat belum ada pekerjaan menjadi pemeran iklan.

Fotografer
Andhika Prasetya
Kurator
Dikhy Sasra
Editor
Rachman Haryanto
Desainer
Dedi Arief Wibisono

detik detik
***Komentar***
SHARE