Putar Suara
Putar Device Anda untuk gambar yang lebih baik

Semangat Juang

Penyintas Kanker Anak

untuk Sehat

Fotografer
Pradita Utama

Beginilah sepenggal kisah dan potret perjuangan anak-anak penyintas kanker anak yang tengah berjuang untuk sembuh saat ada di rumah singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI).

Fajar (16) asal Bekasi sedang melaksanakan ibadah salat. Ia tengah berjuang untuk kesembuhannya dan kembali sehat seperti sedia kala.

Berdasarkan data WHO (World Health Organization), ada 400.000 anak usia 0-19 tahun yang terdiagnosa kanker setiap tahunnya. Artinya setara dengan 1 anak yang terdiagnosa setiap 2 menit. Kanker pada anak berbeda dengan kanker pada dewasa. Proses pengobatannya pun berbeda dengan kanker orang dewasa. Kanker pada anak tidak dapat dicegah atau diidentifikasi dengan skrining, penyebabnya pun belum diketahui, namun diperkirakan hanya 5% terjadi karena faktor genetik.

Kanker pada anak merupakan masalah yang cukup kompleks mengingat pengobatan dan perawatannya melibatkan bukan hanya orangtua dan tenaga medis profesional, yang tak kalah penting adalah peranan keluarga besar, sekolah serta lingkungan tempat tinggal. Kabar baiknya, kanker pada anak dapat disembuhkan apabila dikenali gejala dan tanda-tandanya sejak dini dan ditangani yang tepat, secara kontinu dan tuntas.

Fakta masih rendahnya pemahaman tenaga kesehatan di pelosok serta para orangtua mengenai kanker pada anak, mengakibatkan anak mengalami salah pengobatan dan lebih bahayanya memutuskan pengobatan yang benar saat kondisi penyakit berada dalam stadium lanjut. Jika penanganan kanker pada anak ditangani dengan baik dan benar, maka penyakit ini memiliki peluang kesembuhan yang besar.

Menurut medis, pengobatan kanker anak membutuhkan waktu yang sangat panjang. Oleh karena itu rasa semangat dan percaya diri yang kuat serta dukungan penuh dari keluarga sangat berperan penting di masa pengobatan hingga kesembuhan pada anak penderiata kanker. Sebagai informasi juga, jumlah dokter kanker anak di Indonesia baru mencapai 90 saja. Sementara, Angka penderita kanker anak di Indonesia cukup memprihatinkan, bahkan disebut-sebut sebagai yang terbanyak di Asia Tenggara berdasarkan data World Health Organization (WHO).

Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) hadir dan didirikan oleh Ira Soelistyo dan Aniza M Santosa pada 1 November 2006. Adanya Yayasan ini semata-mata ingin membantu anak penderita kanker dari keluarga pra-sejahtera yang ada di seluruh Indonesia.

YKAKI kini sudah ada dan hadir di 8 kota di seluruh Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Yogjakarta, Semarang, Surabaya, Riau, Makassar dan Manado. Dalam pelayanannya, YKAKI bekerjasama baik dengan rumah sakit umum di setiap kota untuk memastikan setiap anak mendapatkan pengobatan terbaik serta mendapatkan hak bersekolah, walaupun sedang dalam proses pengobatan.

Rupanya yang, melatar belakangi founder YKAKI mendirikan yayasan ini adalah pengalaman mendampingi anaknya kala menjalani pengobatan di luar negeri. Pengalaman itu membuka matanya atas kebutuhan informasi mengenai kanker anak di tanah air serta untuk membantu orangtua anak penderita kanker dari keluarga pra-sejahtera dalam menjalani pengobatan anaknya yang memakan waktu lama dan biaya tinggi.

Tekad dan niat mulia untuk membantu anak-anak penderita kanker itulah yang juga menjadi janjinya kepada almarhum anaknya.

Fotografer
Pradita Utama
Editor
Rachman Haryanto
Kurator
Dikhy Sasra
Desainer
Dedi Arief Wibisono

detik detik
***Komentar***
SHARE