Dhaka Memanas, Massa Serang dan Bakar Kantor Media
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikNews Foto News

Foto

Dhaka Memanas, Massa Serang dan Bakar Kantor Media

Rengga Sancaya - detikNews
Sabtu, 20 Des 2025 06:00 WIB

Bangladesh - Situasi di ibu kota Bangladesh, Dhaka, memanas setelah sekelompok massa menyerang dan membakar kantor sejumlah media.

Situasi di ibu kota Bangladesh, Dhaka, memanas setelah sekelompok massa menyerang dan membakar kantor sejumlah media, menyusul kabar kematian Sharif Osman Hadi, seorang pemimpin mahasiswa. Insiden tersebut terjadi pada Kamis dan Jumat (18–19/12/2025), memicu kepanikan warga serta kecaman terhadap aksi kekerasan yang menyasar kebebasan pers. REUTERS/Abdul Goni

Massa dilaporkan menyerang kantor surat kabar Prothom Alo dan The Daily Star, dua media terkemuka di Bangladesh, Jumat (19/12/2025). REUTERS/Abdul Goni

Situasi di ibu kota Bangladesh, Dhaka, memanas setelah sekelompok massa menyerang dan membakar kantor sejumlah media, menyusul kabar kematian Sharif Osman Hadi, seorang pemimpin mahasiswa. Insiden tersebut terjadi pada Kamis dan Jumat (18–19/12/2025), memicu kepanikan warga serta kecaman terhadap aksi kekerasan yang menyasar kebebasan pers. REUTERS/Abdul Goni

Aksi kekerasan ini dipicu kemarahan publik setelah Sharif Osman Hadi, yang sebelumnya dilaporkan ditembak di bagian kepala dan sempat menjalani perawatan di Singapura, dinyatakan meninggal dunia. REUTERS/Abdul Goni

Situasi di ibu kota Bangladesh, Dhaka, memanas setelah sekelompok massa menyerang dan membakar kantor sejumlah media, menyusul kabar kematian Sharif Osman Hadi, seorang pemimpin mahasiswa. Insiden tersebut terjadi pada Kamis dan Jumat (18–19/12/2025), memicu kepanikan warga serta kecaman terhadap aksi kekerasan yang menyasar kebebasan pers. REUTERS/Kazi Salahuddin

Kematian tokoh mahasiswa tersebut memicu gelombang protes dan kemarahan yang berujung pada penyerangan fasilitas umum, termasuk kantor media. REUTERS/Kazi Salahuddin

Situasi di ibu kota Bangladesh, Dhaka, memanas setelah sekelompok massa menyerang dan membakar kantor sejumlah media, menyusul kabar kematian Sharif Osman Hadi, seorang pemimpin mahasiswa. Insiden tersebut terjadi pada Kamis dan Jumat (18–19/12/2025), memicu kepanikan warga serta kecaman terhadap aksi kekerasan yang menyasar kebebasan pers. REUTERS/Abdul Goni

Hingga kini, aparat keamanan dikerahkan untuk mengendalikan situasi dan mencegah meluasnya kerusuhan REUTERS/Abdul Goni

Situasi di ibu kota Bangladesh, Dhaka, memanas setelah sekelompok massa menyerang dan membakar kantor sejumlah media, menyusul kabar kematian Sharif Osman Hadi, seorang pemimpin mahasiswa. Insiden tersebut terjadi pada Kamis dan Jumat (18–19/12/2025), memicu kepanikan warga serta kecaman terhadap aksi kekerasan yang menyasar kebebasan pers. REUTERS/Mehedi Hasan

Dalam sejumlah rekaman yang beredar, warga tampak menggunakan ponsel mereka untuk merekam momen saat massa merusak dan membakar gedung kantor media tersebut. REUTERS/Mehedi Hasan

Situasi di ibu kota Bangladesh, Dhaka, memanas setelah sekelompok massa menyerang dan membakar kantor sejumlah media, menyusul kabar kematian Sharif Osman Hadi, seorang pemimpin mahasiswa. Insiden tersebut terjadi pada Kamis dan Jumat (18–19/12/2025), memicu kepanikan warga serta kecaman terhadap aksi kekerasan yang menyasar kebebasan pers. REUTERS/Abdul Goni

Api dan kepulan asap terlihat membumbung tinggi, sementara teriakan dan slogan-slogan menggema di sekitar lokasi kejadian. REUTERS/Abdul Goni

Dhaka Memanas, Massa Serang dan Bakar Kantor Media
Dhaka Memanas, Massa Serang dan Bakar Kantor Media
Dhaka Memanas, Massa Serang dan Bakar Kantor Media
Dhaka Memanas, Massa Serang dan Bakar Kantor Media
Dhaka Memanas, Massa Serang dan Bakar Kantor Media
Dhaka Memanas, Massa Serang dan Bakar Kantor Media
dhaka bangladesh memanas massa serang dan bakar kantor media di dhaka fotodetikcom fotointernasional


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita detikcom Lainnya

Hide Ads