.webp)
Lumajang - Upaya percepatan penanganan erupsi Semeru terus dilakukan di Lumajang. Ribuan warga dievakuasi sementara pemerintah menyiapkan langkah pemulihan cepat.
Foto
Tim Gabungan Gerak Cepat Tangani Dampak Erupsi Semeru
Kamis, 20 Nov 2025 20:17 WIB
Gubernur Provinsi Jatim Khofifah Indah Parawansa (ketiga kanan) berbincang dengan Bupati Lumajang Indah Amperawati (kedua kanan) saat meninjau dampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Kamis (20/11/2025). ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Ratusan rumah di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, rusak parah setelah dihantam material vulkanik, termasuk aliran lahar panas dan batu gunung. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Pemerintah provinsi Jawa Timur berkoordinasi dengan instansi terkait berkoordinasi untuk menurunkan dua alat berat dan tenaga tanggap darurat demi percepatan penanganan erupsi Semeru. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Sebanyak 956 jiwa telah dievakuasi ke lokasi pengungsian di beberapa titik di kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.
Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan BPBD, relawan, dan aparat keamanan untuk memastikan keselamatan warga, sementara pendataan kerusakan terus berlangsung. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status darurat bencana sejak 19 November hingga 25 November 2025 guna mempercepat penanganan kerusakan di wilayah terdampak. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
