Pencarian Dikebut, Puluhan Ekskavator Dikerahkan untuk Temukan Korban Longsor di Cilacap

Foto

Pencarian Dikebut, Puluhan Ekskavator Dikerahkan untuk Temukan Korban Longsor di Cilacap

Rengga Sancaya - detikNews
Minggu, 16 Nov 2025 19:00 WIB

Cilacap - Upaya pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap, terus dikebut oleh tim SAR gabungan.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban longsor menggunakan ekskavator pada hari keempat operasi pencarian di Desa Cibeunying, Majenang, CIlacap, Minggu (16/11/2025). Petugas menambah jumlah ekskavator dari 10 unit menjadi 21 unit pada hari keempat, untuk mempercapat proses pencarian korban akibat terkendala faktor cuaca dan ketebalan material longsor yang mencapai kedalaman lebih dari 10 meter. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban longsor menggunakan ekskavator pada hari keempat operasi pencarian di Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap, Minggu (16/11/2025). ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban longsor menggunakan ekskavator pada hari keempat operasi pencarian di Desa Cibeunying, Majenang, CIlacap, Minggu (16/11/2025). Petugas menambah jumlah ekskavator dari 10 unit menjadi 21 unit pada hari keempat, untuk mempercapat proses pencarian korban akibat terkendala faktor cuaca dan ketebalan material longsor yang mencapai kedalaman lebih dari 10 meter. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Memasuki hari keempat operasi, jumlah alat berat yang dikerahkan meningkat drastis, dari sebelumnya 10 unit menjadi 21 ekskavator. Penambahan ini dilakukan untuk mempercepat proses pencarian yang sempat terhambat oleh cuaca buruk serta ketebalan material longsor yang mencapai lebih dari 10 meter. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban longsor menggunakan ekskavator pada hari keempat operasi pencarian di Desa Cibeunying, Majenang, CIlacap, Minggu (16/11/2025). Petugas menambah jumlah ekskavator dari 10 unit menjadi 21 unit pada hari keempat, untuk mempercapat proses pencarian korban akibat terkendala faktor cuaca dan ketebalan material longsor yang mencapai kedalaman lebih dari 10 meter. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Warga dan relawan membersihkan jalan menuju lokasi longsor yang tertutup lumpur akibat banjir bandang di Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban longsor menggunakan ekskavator pada hari keempat operasi pencarian di Desa Cibeunying, Majenang, CIlacap, Minggu (16/11/2025). Petugas menambah jumlah ekskavator dari 10 unit menjadi 21 unit pada hari keempat, untuk mempercapat proses pencarian korban akibat terkendala faktor cuaca dan ketebalan material longsor yang mencapai kedalaman lebih dari 10 meter. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Meski alat berat terus bekerja tanpa henti, tantangan di lapangan masih besar. Hujan deras pada Sabtu (15/11) malam kembali memicu banjir bandang yang menutup akses jalan menuju lokasi dengan lumpur tebal. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban longsor menggunakan ekskavator pada hari keempat operasi pencarian di Desa Cibeunying, Majenang, CIlacap, Minggu (16/11/2025). Petugas menambah jumlah ekskavator dari 10 unit menjadi 21 unit pada hari keempat, untuk mempercapat proses pencarian korban akibat terkendala faktor cuaca dan ketebalan material longsor yang mencapai kedalaman lebih dari 10 meter. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Tim SAR terus bekerja dalam kondisi penuh risiko, dengan harapan dapat segera menemukan para korban yang masih tertimbun material longsor dan memulihkan akses wilayah terdampak. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Pencarian Dikebut, Puluhan Ekskavator Dikerahkan untuk Temukan Korban Longsor di Cilacap
Pencarian Dikebut, Puluhan Ekskavator Dikerahkan untuk Temukan Korban Longsor di Cilacap
Pencarian Dikebut, Puluhan Ekskavator Dikerahkan untuk Temukan Korban Longsor di Cilacap
Pencarian Dikebut, Puluhan Ekskavator Dikerahkan untuk Temukan Korban Longsor di Cilacap
Pencarian Dikebut, Puluhan Ekskavator Dikerahkan untuk Temukan Korban Longsor di Cilacap


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads