Lumpur Menyelimuti Cebu Setelah Terjangan Topan Kalmaegi

Foto

Lumpur Menyelimuti Cebu Setelah Terjangan Topan Kalmaegi

Tripa Ramadhan - detikNews
Kamis, 06 Nov 2025 21:00 WIB

Cebu - Banjir besar akibat Topan Kalmaegi melumpuhkan aktivitas di Cebu, Filipina. Lumpur tebal tampak memenuhi restoran cepat saji yang sempat terendam air.

Workers sweep mud out of a McDonald's restaurant in the aftermath of flooding brought on by Typhoon Kalmaegi in Consolacion, Cebu, Philippines, November 6, 2025. REUTERS/Eloisa Lopez
Para pekerja membersihkan lumpur dari restoran McDonald's setelah banjir akibat Topan Kalmaegi di Consolacion, Cebu, Filipina, Kamis (6/11/2025). Topan Kalmaegi sejauh ini merupakan yang paling mematikan di dunia pada tahun 2025, menurut basis data bencana EM-DAT. Foto: REUTERS/Eloisa Lopez
Workers sweep mud out of a McDonald's restaurant in the aftermath of flooding brought on by Typhoon Kalmaegi in Consolacion, Cebu, Philippines, November 6, 2025. REUTERS/Eloisa Lopez
Pekerja membersihkan lumpur dari restoran McDonald's setelah banjir akibat Topan Kalmaegi. Banjir yang digambarkan belum pernah terjadi sebelumnya melanda kota-kota di Provinsi Cebu minggu ini, menyapu mobil, gubuk-gubuk di tepi sungai, dan bahkan kontainer pengiriman besar. Foto: REUTERS/Eloisa Lopez
Workers sweep mud out of a McDonald's restaurant in the aftermath of flooding brought on by Typhoon Kalmaegi in Consolacion, Cebu, Philippines, November 6, 2025. REUTERS/Eloisa Lopez
Lumpur merendam bagian dalam restoran cepat saji. Topan Kalmaegi telah menewaskan sedikitnya 140 orang dan menyebabkan 127 orang lainnya hilang setelah mengakibatkan banjir dahsyat di Filipina tengah. Foto: REUTERS/Eloisa Lopez
Workers sweep mud out of a McDonald's restaurant in the aftermath of flooding brought on by Typhoon Kalmaegi in Consolacion, Cebu, Philippines, November 6, 2025. REUTERS/Eloisa Lopez
Pekerja membersihkan lumpur dari restoran. Presiden Ferdinand Marcos mendeklarasikan "bencana nasional", yang memberi wewenang kepada pemerintah untuk mengucurkan dana bantuan dan menetapkan batas harga tertinggi untuk kebutuhan pokok. Foto: REUTERS/Eloisa Lopez
Workers sweep mud out of a McDonald's restaurant in the aftermath of flooding brought on by Typhoon Kalmaegi in Consolacion, Cebu, Philippines, November 6, 2025. REUTERS/Eloisa Lopez
Pekerja membersihkan lumpur dari restoran. Para ilmuwan memperingatkan bahwa badai menjadi lebih kuat akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia. Lautan yang lebih hangat memungkinkan topan menguat dengan cepat, dan atmosfer yang lebih hangat menahan lebih banyak kelembapan, yang berarti curah hujan yang lebih deras. Foto: REUTERS/Eloisa Lopez
Lumpur Menyelimuti Cebu Setelah Terjangan Topan Kalmaegi
Lumpur Menyelimuti Cebu Setelah Terjangan Topan Kalmaegi
Lumpur Menyelimuti Cebu Setelah Terjangan Topan Kalmaegi
Lumpur Menyelimuti Cebu Setelah Terjangan Topan Kalmaegi
Lumpur Menyelimuti Cebu Setelah Terjangan Topan Kalmaegi


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads