.webp)
Cebu - Hujan deras yang disebabkan oleh Topan Kalmaegi menyebabkan kehancuran di wilayah tengah Filipina. Sedikitnya 58 orang tewas dan ratusan ribu warga mengungsi.
Foto
Topan Kalmaegi Mengamuk! Kota Cebu Lumpuh, Warga Dievakuasi
Rabu, 05 Nov 2025 23:00 WIB
Topan Kalmaegi, yang membawa angin kencang disertai hujan lebat, menerjang beberapa wilayah di Visayas Tengah, termasuk provinsi Cebu, Bohol, dan Leyte, Rabu (5/11/2025). REUTERS/Eloisa Lopez
Badan cuaca Filipina PAGASA melaporkan bahwa topan tersebut bergerak perlahan ke arah barat laut dengan kecepatan angin maksimum mencapai 130 kilometer per jam, dan hembusan hingga 160 kilometer per jam. REUTERS/Eloisa Lopez
Banjir di beberapa titik mencapai ketinggian hingga satu meter, membuat kendaraan tidak dapat melintas dan memaksa sekolah serta perkantoran ditutup sementara. REUTERS/Eloisa Lopez
Pemerintah Kota Cebu juga telah mengumumkan status siaga bencana (state of calamity) di beberapa distrik terdampak, guna mempercepat penyaluran bantuan dan memobilisasi sumber daya untuk penanggulangan darurat. REUTERS/Eloisa Lopez
Filipina merupakan salah satu negara yang paling sering dilanda topan di dunia, dengan rata-rata 20 badai tropis melintasi wilayahnya setiap tahun. REUTERS/Eloisa Lopez
Topan Kalmaegi menjadi salah satu yang terkuat pada paruh akhir tahun 2025, mengingatkan warga akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. REUTERS/Eloisa Lopez
Petugas Palang Merah Filipina (Philippine Red Cross) tampak mengevakuasi warga yang terjebak. REUTERS/Eloisa Lopez
