Jakarta - Ratusan petani yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) berunjuk rasa di Jakarta. Aksi dalam rangka Hari Pangan Sedunia menuntut reforma agraria.
Foto
Aksi Petani Desak Reforma Agraria di Hari Pangan Sedunia 2025
Massa yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) menggelar aksi di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2025). SPIΒ menegaskan bahwa reforma agraria merupakan kunci utama untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
AksiΒ nasional ini dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) 2025. Aksi ini menjadi bagian dari rangkaian gerakan petani yang telah berlangsung sejak peringatan Hari Tani Nasional bulan lalu.Β SPI menilai, pelaksanaan reforma agraria sejati masih jauh dari harapan dan menjadi tantangan besar dalam memperkuat ketahanan pangan di Indonesia.
Massa dan polisi yang mengamankan jalanya aksi saling berhadapan. Berdasarkan laporan Global Hunger Index (GHI) 2025, Indonesia berada di peringkat ke-70 dengan skor 14,6, masuk dalam kategori kelaparan sedang. Angka ini lebih tinggi dibanding negara-negara ASEAN lain seperti Vietnam, Filipina, dan Thailand. SPI menilai kondisi tersebut tidak lepas dari ketimpangan penguasaan lahan dan tingginya ketergantungan terhadap impor bahan pangan seperti beras, kedelai, dan gula.
Polisi menjaga jalannya aksi.Β Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor kedelai Indonesia mencapai 4,5 juta ton pada 2024, sebagian besar dari Amerika Serikat. SPI menilai lonjakan impor ini mencerminkan lemahnya kedaulatan pangan nasional karena kebutuhan pokok rakyat justru bergantung pada pasar global. Β
Dalam momentum Hari Pangan Sedunia ini, SPI kembali menegaskan bahwa reforma agraria adalah jalan menuju sistem pangan yang berdaulat. Β
SPI juga mendorong DPR RI agar revisi Undang-Undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012 yang tengah dibahas dapat menjadi dasar hukum bagi terwujudnya kedaulatan pangan di Indonesia.Β Β
Aksi nasional SPI pada peringatan HPS tahun ini digelar serentak di berbagai daerah. Ratusan petani turut berpartisipasi dalam kampanye dan diskusi publik mengenai kedaulatan pangan serta reforma agraria sejati.Β Β











































