9 Hari Pencarian, Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Ditutup

Foto

9 Hari Pencarian, Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Ditutup

Rafida Fauzia - detikNews
Selasa, 07 Okt 2025 16:00 WIB

Sidoarjo - Operasi pencarian korban runtuhnya mushala Ponpes Al Khoziny resmi berakhir setelah 9 hari. Sebanyak 171 korban berhasil dievakuasi, 104 di antaranya selamat.

Anggota Basarnas membacakan doa untuk korban bangunan mushala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025). Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas), Marsekal Madya TNI Muhammad Syafie, secara resmi menyatakan operasi SAR di lokasi runtuhnya bangunan mushalla ditutup pada Selasa, 7 Oktober 2025 setelah sembilan hari penuh operasi tanpa henti dengan total 171 korban berhasil dievakuasi, terdiri dari 104 korban selamat dan 67 korban meninggal dunia. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nz
Tim SAR gabungan mengikuti apel penutupan operasi pencarian korban runtuhnya mushala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025). Operasi resmi ditutup setelah sembilan hari dengan total 171 korban berhasil dievakuasi. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Β 
Anggota Basarnas membacakan doa untuk korban bangunan mushala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025). Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas), Marsekal Madya TNI Muhammad Syafie, secara resmi menyatakan operasi SAR di lokasi runtuhnya bangunan mushalla ditutup pada Selasa, 7 Oktober 2025 setelah sembilan hari penuh operasi tanpa henti dengan total 171 korban berhasil dievakuasi, terdiri dari 104 korban selamat dan 67 korban meninggal dunia. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nz
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syafie memimpin apel penutupan operasi SAR di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025). Dari operasi yang berlangsung intensif, 104 korban ditemukan selamat dan 67 meninggal dunia. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Β 
Anggota Basarnas membacakan doa untuk korban bangunan mushala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025). Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas), Marsekal Madya TNI Muhammad Syafie, secara resmi menyatakan operasi SAR di lokasi runtuhnya bangunan mushalla ditutup pada Selasa, 7 Oktober 2025 setelah sembilan hari penuh operasi tanpa henti dengan total 171 korban berhasil dievakuasi, terdiri dari 104 korban selamat dan 67 korban meninggal dunia. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nz
Tim Basarnas meninjau sisa bangunan mushala Ponpes Al Khoziny usai penutupan operasi SAR di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025). Area reruntuhan kini dijaga ketat untuk keperluan investigasi dan pemulihan lokasi. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Β 
Anggota Basarnas membacakan doa untuk korban bangunan mushala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025). Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas), Marsekal Madya TNI Muhammad Syafie, secara resmi menyatakan operasi SAR di lokasi runtuhnya bangunan mushalla ditutup pada Selasa, 7 Oktober 2025 setelah sembilan hari penuh operasi tanpa henti dengan total 171 korban berhasil dievakuasi, terdiri dari 104 korban selamat dan 67 korban meninggal dunia. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nz
Petugas Basarnas memeriksa kembali puing bangunan mushala Ponpes Al Khoziny pasca penutupan operasi SAR di Sidoarjo, Selasa (7/10/2025). Peninjauan dilakukan untuk memastikan tidak ada korban tertinggal di lokasi reruntuhan. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Β 
Anggota Basarnas membacakan doa untuk korban bangunan mushala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025). Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas), Marsekal Madya TNI Muhammad Syafie, secara resmi menyatakan operasi SAR di lokasi runtuhnya bangunan mushalla ditutup pada Selasa, 7 Oktober 2025 setelah sembilan hari penuh operasi tanpa henti dengan total 171 korban berhasil dievakuasi, terdiri dari 104 korban selamat dan 67 korban meninggal dunia. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nz
Anggota Basarnas membacakan doa untuk para korban runtuhnya mushala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025). Doa bersama menjadi penutup operasi penyelamatan yang berlangsung selama sembilan hari penuh. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Β 
Anggota Basarnas membacakan doa untuk korban bangunan mushala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025). Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas), Marsekal Madya TNI Muhammad Syafie, secara resmi menyatakan operasi SAR di lokasi runtuhnya bangunan mushalla ditutup pada Selasa, 7 Oktober 2025 setelah sembilan hari penuh operasi tanpa henti dengan total 171 korban berhasil dievakuasi, terdiri dari 104 korban selamat dan 67 korban meninggal dunia. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nz
Dua anggota Basarnas menundukkan kepala dan membacakan doa di lokasi tragedi mushala Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Selasa (7/10/2025). Momen haru itu menjadi simbol duka dan penghormatan terakhir bagi para korban. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Β 
9 Hari Pencarian, Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Ditutup
9 Hari Pencarian, Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Ditutup
9 Hari Pencarian, Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Ditutup
9 Hari Pencarian, Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Ditutup
9 Hari Pencarian, Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Ditutup
9 Hari Pencarian, Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Ditutup


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads