Aksi Kamisan ke-878, Tuntut Keadilan untuk Korban Pelanggaran HAM
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikNews Foto News

Foto

Aksi Kamisan ke-878, Tuntut Keadilan untuk Korban Pelanggaran HAM

Ari Saputra - detikNews
Kamis, 18 Sep 2025 18:15 WIB

Jakarta - Aksi Kamisan ke-878 digelar di depan Istana Merdeka, Jakarta. Para aktivis dan keluarga korban menuntut komitmen pemerintah dalam penegakan HAM dan keadilan.

Sumarsih, ibunda korban Tragedi Semanggi I Wawan beserta aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) mengikuti Aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/9/2025). Aksi kamisan ke-878 tersebut mengangkat tema 'Lima Tahun Penembakan Pendeta Yeremia: Pelanggaran HAM Terus Berulang'. Selain itu, terdapat sejumlah poster terkait pelanggaran HAM hingga hak tanah adat dan program PSN. Aksi yang menuntut komitmen pemerintah menegakkan HAM dan keadilan tersebut berlangsung damai.
Sumarsih, ibunda korban Tragedi Semanggi I, mengikuti Aksi Kamisan ke-878 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Sumarsih, ibunda korban Tragedi Semanggi I Wawan beserta aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) mengikuti Aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/9/2025). Aksi kamisan ke-878 tersebut mengangkat tema 'Lima Tahun Penembakan Pendeta Yeremia: Pelanggaran HAM Terus Berulang'. Selain itu, terdapat sejumlah poster terkait pelanggaran HAM hingga hak tanah adat dan program PSN. Aksi yang menuntut komitmen pemerintah menegakkan HAM dan keadilan tersebut berlangsung damai.

Aksi Kamisan kali ini mengangkat tema “Lima Tahun Penembakan Pendeta Yeremia: Pelanggaran HAM Terus Berulang”.

 
Sumarsih, ibunda korban Tragedi Semanggi I Wawan beserta aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) mengikuti Aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/9/2025). Aksi kamisan ke-878 tersebut mengangkat tema 'Lima Tahun Penembakan Pendeta Yeremia: Pelanggaran HAM Terus Berulang'. Selain itu, terdapat sejumlah poster terkait pelanggaran HAM hingga hak tanah adat dan program PSN. Aksi yang menuntut komitmen pemerintah menegakkan HAM dan keadilan tersebut berlangsung damai.

Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) membawa poster tuntutan penegakan HAM di Aksi Kamisan.

 
Sumarsih, ibunda korban Tragedi Semanggi I Wawan beserta aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) mengikuti Aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/9/2025). Aksi kamisan ke-878 tersebut mengangkat tema 'Lima Tahun Penembakan Pendeta Yeremia: Pelanggaran HAM Terus Berulang'. Selain itu, terdapat sejumlah poster terkait pelanggaran HAM hingga hak tanah adat dan program PSN. Aksi yang menuntut komitmen pemerintah menegakkan HAM dan keadilan tersebut berlangsung damai.

Poster-poster berisi isu pelanggaran HAM, hak tanah adat, hingga kritik terhadap program PSN turut mewarnai Aksi Kamisan.

 
Sumarsih, ibunda korban Tragedi Semanggi I Wawan beserta aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) mengikuti Aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/9/2025). Aksi kamisan ke-878 tersebut mengangkat tema 'Lima Tahun Penembakan Pendeta Yeremia: Pelanggaran HAM Terus Berulang'. Selain itu, terdapat sejumlah poster terkait pelanggaran HAM hingga hak tanah adat dan program PSN. Aksi yang menuntut komitmen pemerintah menegakkan HAM dan keadilan tersebut berlangsung damai.

Aksi damai ini menjadi simbol konsistensi keluarga korban dan aktivis dalam menagih janji negara menuntaskan pelanggaran HAM.

 
Aksi Kamisan ke-878, Tuntut Keadilan untuk Korban Pelanggaran HAM
Aksi Kamisan ke-878, Tuntut Keadilan untuk Korban Pelanggaran HAM
Aksi Kamisan ke-878, Tuntut Keadilan untuk Korban Pelanggaran HAM
Aksi Kamisan ke-878, Tuntut Keadilan untuk Korban Pelanggaran HAM
Aksi Kamisan ke-878, Tuntut Keadilan untuk Korban Pelanggaran HAM
aksi kamisan istana merdeka pelanggaran ham fotodetikcom


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita detikcom Lainnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya
Hide Ads