Tim Independen LNHAM Dibentuk untuk Telusuri Fakta Kerusuhan Aksi 2025

Foto

Tim Independen LNHAM Dibentuk untuk Telusuri Fakta Kerusuhan Aksi 2025

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso - detikNews
Sabtu, 13 Sep 2025 07:45 WIB

Jakarta - Enam lembaga HAM bentuk tim independen LNHAM untuk ungkap fakta kerusuhan unjuk rasa Agustus-September 2025 di berbagai daerah di Indonesia.

Ketua Komnas HAM Anis Hidayah (kelima kiri), Wakil Ketua Bidang Eksternal Komnas HAM Putu Elvina (tengah), Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM Abdul Haris Semendawai (keempat kiri), Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Saurlin P. Siagian (keempat kanan), Komisioner Komnas Anti Kekerasan terhadap Perempuan Sondang Frishka Simanjuntak (ketiga kanan), Wakil Ketua Komnas Perempuan Dahlia Madanih (kedua kanan), Komisioner Komnas Disabilitas Fatimah Asri Mutmainah (kanan), Komisioner KPAI Sylvana Maria (ketiga kiri), Komisioner KPAI Dian Sasmita (kedua kiri), Komisioner Komnas Perempuan Yuni Asriyanti (kiri), dan Wakil Ketua LPSK Sri Suparyati (kelima kanan) berfoto bersama seusai konferensi pers pembentukan tim independen Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia (LNHAM) di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (12/9/2025). Enam lembaga HAM yakni Komnas HAM, Komisi Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Komisi Nasional Disabilitas (KND), dan Ombudsman Republik Indonesia membentuk tim independen LNHAM untuk pencarian fakta peristiwa kerusuhan pada unjuk rasa Agustus-September 2025 di sejumlah daerah di Indonesia. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah (kedua kiri), Wakil Ketua Bidang Eksternal Komnas HAM Putu Elvina (kedua kanan), Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM Abdul Haris Semendawai (kiri) dan Wakil Ketua LPSK Sri Suparyati (kanan) memberikan keterangan dalam konferensi pers pembentukan tim independen Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia (LNHAM) di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (12/9/2025).
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah (kelima kiri), Wakil Ketua Bidang Eksternal Komnas HAM Putu Elvina (tengah), Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM Abdul Haris Semendawai (keempat kiri), Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Saurlin P. Siagian (keempat kanan), Komisioner Komnas Anti Kekerasan terhadap Perempuan Sondang Frishka Simanjuntak (ketiga kanan), Wakil Ketua Komnas Perempuan Dahlia Madanih (kedua kanan), Komisioner Komnas Disabilitas Fatimah Asri Mutmainah (kanan), Komisioner KPAI Sylvana Maria (ketiga kiri), Komisioner KPAI Dian Sasmita (kedua kiri), Komisioner Komnas Perempuan Yuni Asriyanti (kiri), dan Wakil Ketua LPSK Sri Suparyati (kelima kanan) berfoto bersama seusai konferensi pers pembentukan tim independen Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia (LNHAM) di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (12/9/2025). Enam lembaga HAM yakni Komnas HAM, Komisi Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Komisi Nasional Disabilitas (KND), dan Ombudsman Republik Indonesia membentuk tim independen LNHAM untuk pencarian fakta peristiwa kerusuhan pada unjuk rasa Agustus-September 2025 di sejumlah daerah di Indonesia. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Enam lembaga HAM yakni Komnas HAM, Komisi Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Komisi Nasional Disabilitas (KND), dan Ombudsman Republik Indonesia membentuk tim independen LNHAM untuk pencarian fakta peristiwa kerusuhan pada unjuk rasa Agustus-September 2025 di sejumlah daerah di Indonesia.
Β 
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah (kelima kiri), Wakil Ketua Bidang Eksternal Komnas HAM Putu Elvina (tengah), Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM Abdul Haris Semendawai (keempat kiri), Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Saurlin P. Siagian (keempat kanan), Komisioner Komnas Anti Kekerasan terhadap Perempuan Sondang Frishka Simanjuntak (ketiga kanan), Wakil Ketua Komnas Perempuan Dahlia Madanih (kedua kanan), Komisioner Komnas Disabilitas Fatimah Asri Mutmainah (kanan), Komisioner KPAI Sylvana Maria (ketiga kiri), Komisioner KPAI Dian Sasmita (kedua kiri), Komisioner Komnas Perempuan Yuni Asriyanti (kiri), dan Wakil Ketua LPSK Sri Suparyati (kelima kanan) berfoto bersama seusai konferensi pers pembentukan tim independen Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia (LNHAM) di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (12/9/2025). Enam lembaga HAM yakni Komnas HAM, Komisi Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Komisi Nasional Disabilitas (KND), dan Ombudsman Republik Indonesia membentuk tim independen LNHAM untuk pencarian fakta peristiwa kerusuhan pada unjuk rasa Agustus-September 2025 di sejumlah daerah di Indonesia. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM Abdul Haris Semendawai (kedua kanan) didampingi Ketua Komnas HAM Anis Hidayah (kanan), Komisioner KPAI Sylvana Maria (tengah), Komisioner KPAI Dian Sasmita (kedua kiri), dan Komisioner Komnas Perempuan Yuni Asriyanti (kiri) memberikan keterangan dalam konferensi pers pembentukan tim independen Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia (LNHAM) di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (12/9/2025).Β 
Β 
Β 
Tim Independen LNHAM Dibentuk untuk Telusuri Fakta Kerusuhan Aksi 2025
Tim Independen LNHAM Dibentuk untuk Telusuri Fakta Kerusuhan Aksi 2025
Tim Independen LNHAM Dibentuk untuk Telusuri Fakta Kerusuhan Aksi 2025


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads