Gaza - Tentara Israel merekam persiapan pembangunan pusat distribusi bantuan di Gaza. Proyek ini digadang jadi solusi kelaparan yang membayangi ratusan ribu warga.
Foto
Penampakan Pusat Bantuan Baru Mulai Dibangun di Gaza

Penghalang beton dipasang sebagai bagian dari persiapan pembukaan pusat distribusi baru Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung AS di dekat wilayah Al-Mawasi, Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Rabu (10/9/2025). REUTERS/Shir Torem
Tentara Israel mengajak jurnalis melihat langsung area dekat Khan Younis, lokasi pusat bantuan kemanusiaan baru yang didukung AS.Β Menurut laporan terbaru yang dirilis oleh pemantau kelaparan global, Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu, disebutkan sekitar 514.000 orang hampir seperempat populasi Gaza menghadapi kondisi kelaparan di Kota Gaza dan sekitarnya. REUTERS/Shir Torem
Tampak lahan kosong di Gaza selatan yang dipersiapkan untuk pusat distribusi bantuan bagi warga terdampak perang. Tentara Israel mengawal lokasi pembangunan pusat bantuan, di tengah tudingan pengalihan distribusi oleh militan. REUTERS/Shir Torem
Badan-badan bantuan mengatakan hanya sedikit bantuan yang dibutuhkan, termasuk obat-obatan, yang sampai ke warga Gaza sejak Israel mencabut blokade bantuan pada bulan Mei. Israel mengatakan pihaknya mengizinkan masuknya bantuan tetapi harus mencegah pengalihannya oleh militan Palestina yang dituduh Hamas atas penderitaan warga Gaza. REUTERS/Shir Torem
Tentara Israel mengawal lokasi pembangunan pusat bantuan. Israel membantah berupaya membuat Gaza kelaparan, menuduh Hamas mencuri kiriman bantuan, dan menyalahkan kelompok-kelompok bantuan asing atas kegagalan dalam mengirimkan pasokan ke tempat-tempat yang paling membutuhkan. Keduanya menyalahkan pembatasan akses bantuan Israel atas meluasnya kelaparan. REUTERS/Shir Torem