Jurnalis Sudan Shamael Elnoor Pulang ke Rumah Reruntuhan di Khartoum

Foto

Jurnalis Sudan Shamael Elnoor Pulang ke Rumah Reruntuhan di Khartoum

Rengga Sancaya - detikNews
Kamis, 04 Sep 2025 09:00 WIB

Sudan - Potret memilukan tergambar dari jurnalis Sudan, Shamael Elnoor, saat ia kembali ke rumahnya yang hancur akibat perang berkepanjangan di ibu kota Khartoum.

Potret memilukan tergambar dari jurnalis Sudan, Shamael Elnoor, ketika ia kembali ke rumahnya di ibu kota Khartoum pada Sabtu (30/8/2025). Yang dulu berdiri sebagai tempat tinggal penuh kenangan, kini hanya tersisa dinding yang retak dan kamar-kamar yang hancur akibat perang berkepanjangan. REUTERS/El Tayeb Siddig
Jurnalis Sudan, Shamael Elnoor melihat melalui jendela kafe yang pecah, dalam perjalanan kembalinya ke reruntuhan daerah yang dulu ramai dengan kantor penerbitan surat kabar, menyoroti kekhawatiran atas industri yang lumpuh akibat perang yang sedang berlangsung, di ibu kota Khartoum, Sudan. REUTERS/El Tayeb Siddig
Potret memilukan tergambar dari jurnalis Sudan, Shamael Elnoor, ketika ia kembali ke rumahnya di ibu kota Khartoum pada Sabtu (30/8/2025). Yang dulu berdiri sebagai tempat tinggal penuh kenangan, kini hanya tersisa dinding yang retak dan kamar-kamar yang hancur akibat perang berkepanjangan. REUTERS/El Tayeb Siddig
Kawasan yang dulu ramai dengan kantor penerbitan surat kabar kini berubah menjadi sunyi dan berserakan puing. REUTERS/El Tayeb Siddig
Potret memilukan tergambar dari jurnalis Sudan, Shamael Elnoor, ketika ia kembali ke rumahnya di ibu kota Khartoum pada Sabtu (30/8/2025). Yang dulu berdiri sebagai tempat tinggal penuh kenangan, kini hanya tersisa dinding yang retak dan kamar-kamar yang hancur akibat perang berkepanjangan. REUTERS/El Tayeb Siddig
Elnoor berjalan menyusuri reruntuhan, memeriksa kamarnya yang porak-poranda. REUTERS/El Tayeb Siddig
Potret memilukan tergambar dari jurnalis Sudan, Shamael Elnoor, ketika ia kembali ke rumahnya di ibu kota Khartoum pada Sabtu (30/8/2025). Yang dulu berdiri sebagai tempat tinggal penuh kenangan, kini hanya tersisa dinding yang retak dan kamar-kamar yang hancur akibat perang berkepanjangan. REUTERS/El Tayeb Siddig
Perang di Sudan terus meninggalkan luka, bukan hanya pada bangunan, tetapi juga pada kebebasan pers dan suara masyarakat yang semakin terbungkam. REUTERS/El Tayeb Siddig
Potret memilukan tergambar dari jurnalis Sudan, Shamael Elnoor, ketika ia kembali ke rumahnya di ibu kota Khartoum pada Sabtu (30/8/2025). Yang dulu berdiri sebagai tempat tinggal penuh kenangan, kini hanya tersisa dinding yang retak dan kamar-kamar yang hancur akibat perang berkepanjangan. REUTERS/El Tayeb Siddig
Situasi ini tak hanya mencerminkan kehilangan pribadi, tetapi juga menggambarkan runtuhnya industri pers Sudan yang lumpuh di tengah konflik. Kehancuran yang dialami Elnoor menjadi simbol derita ganda, rumah yang tak lagi bisa ditempati dan dunia jurnalistik yang kehilangan ruang untuk hidup. REUTERS/El Tayeb Siddig
Jurnalis Sudan Shamael Elnoor Pulang ke Rumah Reruntuhan di Khartoum
Jurnalis Sudan Shamael Elnoor Pulang ke Rumah Reruntuhan di Khartoum
Jurnalis Sudan Shamael Elnoor Pulang ke Rumah Reruntuhan di Khartoum
Jurnalis Sudan Shamael Elnoor Pulang ke Rumah Reruntuhan di Khartoum
Jurnalis Sudan Shamael Elnoor Pulang ke Rumah Reruntuhan di Khartoum


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads