Jakarta - Aksi unjuk rasa akhir Agustus 2025 di Jakarta meninggalkan jejak kerusakan fasilitas umum. Dari halte hangus hingga coretan protes, wajah kota pun berubah.
Foto
Jejak Luka Jakarta, Fasilitas Umum Rusak Usai Gelombang Unjuk Rasa

Fasilitas umum rusak akibat aksi unjuk rasa di sejumlah titik Jakarta, Selasa (2/9/2025).Β
Halte Transjakarta yang hangus terbakar menjadi simbol rapuhnya ruang publik Jakarta usai unjuk rasa besar akhir Agustus. Rangkaian foto berikutΒ mencoba menghadirkan kembali sisa-sisa peristiwaΒ aksi massa berujung ricuhΒ itu dengan cara berbeda.
Pagar pembatas jalan roboh di tengah keramaian kota, menyisakan potret kekacauan yang sulit dihapus.Β Teknik double exposure dipilih bukan sekadar untuk memperindah, melainkan untuk memberi ruang tafsir baru. Luka kota tidak berdiri sendiri, ia selalu berdampingan dengan harapan, dengan kehidupan sehari-hari, dengan cita-cita agar ruang bersama ini tetap bisa jadi milik semua.
Taman kota rusak akibat aksi massa, memperlihatkan bagaimana ruang hijau ikut jadi korban ledakan amarah.Β Rangkaian foto ini bukan sekadar dokumentasi, tapi juga refleksiβbahwa setiap kali kita biarkan konflik sosial merusak ruang bersama, maka yang hancur bukan hanya beton atau baja, tapi juga rasa memiliki terhadap kota ini.Β
Coretan protes yang masih menempel di dinding Jakarta, suara rakyat yang tak sepenuhnya hilang meski peristiwa telah usai.Β Narasi visual ini ingin mengingatkan sekaligus mengajak: jangan sampai peristiwa serupa kembali terulang.Β
Lapisan dedaunan menimpa foto halte hangus dalam teknik double exposure, kontras antara kehancuran dan kehidupan. Β
Kilauan cahaya di sela reruntuhan fasilitas umum menjadi pengingat bahwa harapan tetap ada meski kota dilanda luka. Β
Ruang publik Jakarta yang rusak dalam foto reflektif ini mengingatkan, menjaga kota adalah menjaga rasa memiliki bersama. Β