Bingkai Sepekan: Penghasilan Fantastis DPR-Wamenaker Kena OTT KPK

Foto

Bingkai Sepekan: Penghasilan Fantastis DPR-Wamenaker Kena OTT KPK

Tripa Ramadhan - detikNews
Sabtu, 23 Agu 2025 07:00 WIB

Jakarta - detikFoto merangkum ragam peristiwa dalam sepekan. Mulai dari Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto bebas hingga Wamenaker terjerat OTT KPK-tersangka pemerasan.

Setya Novanto saat dibebaskan dari Lapas Sukamiskin.
Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto resmi keluar dari Lapas Sukamiskin. Novanto menghirup udara bebas usai mendapatkan pembebasan bersyarat dalam kasus korupsi e-KTP. Novanto sebelumnya ditahan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka pada November 2017. Ia lalu divonis 15 tahun penjara pada April 2018. (Dok. Pool)
Terpidana korupsi proyek e-KTP Setya Novanto mengajukan peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sidang perdana digelar hari ini, Rabu (28/8/2019.
Pada Juni 2025, Mahkamah Agung (MA) mengabulkan peninjauan kembali (PK) Novanto dan mengurangi hukumannya. Putusan itu menjadi dasar pembebasan bersyarat yang dijatuhkan pada Sabtu (16/8/2025). MA mengurangi hukuman Novanto dari 15 tahun penjara menjadi 12,5 tahun. Novanto disebut sudah memenuhi syarat pembebasan bersyarat. Salah satunya, ia telah menjalani dua pertiga masa hukuman. Dalam putusan PK, MA tetap membebankan denda dan uang pengganti. Novanto masih harus membayar sekitar Rp 49 miliar. (Foto: Pradita Utama/detikcom)
DPR RI menutup masa persidangan ke-19 dengan menyetujui naturalisasi empat pesepakbola putri. Paripurna juga menerima laporan BPK atas keuangan negara.
Anggota DPR bakal mendapat tunjangan rumah sebesar Rp 50 juta per bulan, dan ini disorot publik. Sebab dengan adanya tunjangan ini, anggota DPR dapat membawa pulang penghasilan lebih dari Rp 100 juta tiap bulan. Tunjangan Rp 50 juta tersebut merupakan pengganti fasilitas rumah dinas DPR yang sudah dihapus. Sebagai informasi, pemerintah bersama DPR memutuskan mengembalikan kompleks rumah dinas kepada negara, dan menggantinya dengan tunjangan perumahan yang besarannya disesuaikan jabatan. (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR, Indra Iskandar, meninjau rumah jabatan atau rumah dinas anggota DPR yang kini tak ditempati. Ada sejumlah kerusakan di rumah jabatan anggota DPR itu.
Ada sejumlah alasan mengapa anggota DPR mendapat tunjangan perumahan setiap bulan. Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menyebut tunjangan ini diberikan karena anggota DPR pada periode 2024-2029 tidak mendapatkan fasilitas Rumah Jabatan Anggota (RJA) di Kalibata, Jakarta Selatan. Ia mengatakan kondisi rumah dinas DPR di Kalibata saat ini sudah tidak layak huni. Sebagai informasi, rumah dinas anggota DPR di Kalibata sudah dibangun sejak 1988. Artinya, rumah dinas tersebut kini usianya sudah 37 tahun. (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Kasubdit I Dittipdisiber Bareskrim Polri Kombes Rizki Agung Prakoso menyampaikan hasil tes DNA Ridwan Kamil dan CA dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (20/8/2025). Pemeriksaan dilakukan menindaklanjuti laporan viral di media sosial.
Kasus dugaan perselingkuhan antara Lisa Mariana dengan mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) sempat membuat geger hingga tes DNA untuk mengungkap status biologis anak Lisa Mariana, CA. Bareskrim Polri mengungkap hasil tes DNA pada Rabu (20/8/2025). Bareskrim Polri menyatakan bahwa hasil tes genetik atau DNA antara Ridwan Kamil dengan anak Lisa Mariana berinisial CA menunjukkan tidak ada kecocokan. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Lisa Mariana tiba di gedung KPK. Lisa akan diperiksa terkait kasus korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).
Lisa Mariana, selebgram yang tengah menjadi sorotan publik, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, (22/8/2025). Dalam pemeriksaan yang berlangsung kurang lebih selama lima jam itu, Lisa Mariana diperiksa dengan status sebagai saksi, bukan tersangka. Kasus yang sedang diselidiki KPK adalah dugaan korupsi terkait pengadaan iklan Bank BJB pada periode 2021 hingga 2023, masa ketika Ridwan Kamil menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer mengenakan rompi oranye saat digiring keluar dari ruang pemeriksaan KPK di Jakarta, Jumat (22/8/2025). Ia ditahan bersama sejumlah orang lain usai operasi tangkap tangan.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer ditangkap KPK. Ia yang akrab disapa Noel ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar KPK pada Rabu (20/8) malam. Usai pemeriksaan, KPK menetapkan 11 orang sebagai tersangka, termasuk Noel dalam kasus korupsi pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Seluruh tersangka langsung ditahan selama 20 hari pertama, terhitung mulai Jumat (22/8) sampai 11 September 2025 di Rutan Cabang KPK gedung Merah Putih. (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Sebanyak 22 kendaraan telah disita KPK terkait operasi tangkap tangan (OTT) Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel. Barang bukti itu terdiri dari 15 mobil dan tujuh motor, dipamerkan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).
KPK juga memamerkan 22 barang bukti berupa kendaraan yang diamankan dalam OTT terhadap Noel. Salah satunya ialah mobil bermerek Nissan GTR. Ada juga mobil BMW, Hyundai Palisade, Mitsubishi Pajero Sport, hingga mobil Jeep. Ada pula Vespa hingga motor sport Ducati yang disita. (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Bingkai Sepekan: Penghasilan Fantastis DPR-Wamenaker Kena OTT KPK
Bingkai Sepekan: Penghasilan Fantastis DPR-Wamenaker Kena OTT KPK
Bingkai Sepekan: Penghasilan Fantastis DPR-Wamenaker Kena OTT KPK
Bingkai Sepekan: Penghasilan Fantastis DPR-Wamenaker Kena OTT KPK
Bingkai Sepekan: Penghasilan Fantastis DPR-Wamenaker Kena OTT KPK
Bingkai Sepekan: Penghasilan Fantastis DPR-Wamenaker Kena OTT KPK
Bingkai Sepekan: Penghasilan Fantastis DPR-Wamenaker Kena OTT KPK
Bingkai Sepekan: Penghasilan Fantastis DPR-Wamenaker Kena OTT KPK


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads