Sambangi Kemenkumham, Pengurus Berkarya Protes SK Kepengurusan Baru

Foto

Sambangi Kemenkumham, Pengurus Berkarya Protes SK Kepengurusan Baru

Rafida Fauzia - detikNews
Kamis, 14 Agu 2025 07:00 WIB

Jakarta - Pengurus DPW Partai Berkarya mendatangi Kemenkumham. Mereka memprotes SK kepengurusan baru yang dinilai tidak sesuai hasil munas.

Pengurus DPW Partai Berkarya dari berbagai provinsi mendatangi Kementerian Hukum di Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2025). Kedatangan mereka untuk mempertanyakan terbitnya surat keputusan (SK) kepengurusan baru yang dianggap janggal.

Pengurus DPW Partai Berkarya dari berbagai provinsi mendatangi Kementerian Hukum di Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2025). Kedatangan mereka untuk mempertanyakan terbitnya surat keputusan (SK) kepengurusan baru yang dianggap janggal.

Pengurus DPW Partai Berkarya dari berbagai provinsi mendatangi Kementerian Hukum di Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2025). Kedatangan mereka untuk mempertanyakan terbitnya surat keputusan (SK) kepengurusan baru yang dianggap janggal.

Ketua DPW Papua Tengah, Rohedi M. Cahya, menyebut SK tersebut tidak sesuai hasil Musyawarah Nasional (Munas) pada 14–16 Juli 2025 di Tangerang Selatan. Dalam munas itu, Muhammad Ridwan Andreas terpilih sebagai ketua umum dan Fauzan Rahmansyah sebagai sekretaris jenderal secara aklamasi.

Pengurus DPW Partai Berkarya dari berbagai provinsi mendatangi Kementerian Hukum di Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2025). Kedatangan mereka untuk mempertanyakan terbitnya surat keputusan (SK) kepengurusan baru yang dianggap janggal.

Menurut Rohedi, SK Nomor 11 dari Kemenkumham diduga diterbitkan berdasarkan surat pihak lain tanpa prosedur online. Ia menilai hal ini melukai perasaan para pengurus daerah yang menjadi pemilik suara sah partai.

Pengurus DPW Partai Berkarya dari berbagai provinsi mendatangi Kementerian Hukum di Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2025). Kedatangan mereka untuk mempertanyakan terbitnya surat keputusan (SK) kepengurusan baru yang dianggap janggal.

Ketua DPW Sulawesi Selatan, Muh. Arham, dan Ketua DPW Kepulauan Riau, Abdul Latif, juga mengkritik proses administrasi di Kemenkumham. Mereka menuding adanya prosedur tidak profesional yang merugikan pengurus daerah.

Pengurus DPW Partai Berkarya dari berbagai provinsi mendatangi Kementerian Hukum di Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2025). Kedatangan mereka untuk mempertanyakan terbitnya surat keputusan (SK) kepengurusan baru yang dianggap janggal.

Sebagai tindak lanjut, DPP bersama 32 DPW berencana meminta audiensi dengan Presiden Prabowo Subianto untuk mencari petunjuk penyelesaian persoalan ini.

Sambangi Kemenkumham, Pengurus Berkarya Protes SK Kepengurusan Baru
Sambangi Kemenkumham, Pengurus Berkarya Protes SK Kepengurusan Baru
Sambangi Kemenkumham, Pengurus Berkarya Protes SK Kepengurusan Baru
Sambangi Kemenkumham, Pengurus Berkarya Protes SK Kepengurusan Baru
Sambangi Kemenkumham, Pengurus Berkarya Protes SK Kepengurusan Baru


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads