Amerika Serikat - Dewan Keamanan PBB menggelar rapat darurat membahas rencana Israel mengambil alih Gaza. Langkah itu dinilai berisiko memperparah krisis kemanusiaan.
Foto
Sidang Darurat PBB Soroti Rencana Israel Kuasai Gaza

Seorang diplomat AS berbicara dalam sidang Dewan Keamanan PBB di Markas Besar PBB, New York, Senin (10/8/2025). Sidang membahas rencana Israel mengambil alih kendali Kota Gaza. REUTERS/Eduardo Munoz
Dewan Keamanan PBB menggelar rapat darurat yang diserukan oleh Britania, Denmark, Perancis, Yunani, dan Slovenia untuk membahas tanggapan terhadap rencana tersebut. REUTERS/Eduardo Munoz
Asisten sekretaris jenderal PBB, memperingatkan rencana ini bisa memicu βbencana lainβ yang mendalam, termasuk perpindahan paksa hingga 800.000 warga pada atau sebelum 7 Oktober 2025, memperparah penderitaan yang sudah ada di Gaza. REUTERS/Eduardo Munoz
Krisis kemanusiaan di Gaza kian parahβlebih dari 200 orang termasuk 100 anak tewas akibat malnutrisi, sementara ribuan warga tewas saat mencari bantuan, dan hanya 14% pasokan bantuan yang masuk ke wilayah. REUTERS/Eduardo Munoz
Israel mengklaim pengambilalihan Gaza City diperlukan untuk mengamankan wilayahnya dari serangan kelompok bersenjata. Namun, langkah ini mendapat kritik tajam dari berbagai negara anggota PBB yang menilai tindakan tersebut akan memperburuk krisis kemanusiaan. REUTERS/Eduardo Munoz
Sidang Dewan Keamanan PBB diharapkan menghasilkan langkah konkret untuk meredakan ketegangan. Namun, pengamat menilai perbedaan pandangan di antara negara anggota berpotensi menghambat tercapainya resolusi yang efektif. REUTERS/Eduardo Munoz