Gaza - Truk bantuan dari Mesir akhirnya masuk ke Gaza lewat Rafah. Namun, distribusinya masih terhambat karena blokade dan situasi keamanan di lapangan.
Foto
Truk Bantuan Tembus Gaza, Distribusi Masih Dihalangi Blokade

Truk-truk Palang Merah Mesir yang membawa bantuan kemanusiaan menuju Jalur Gaza melintas di perbatasan Rafah, Mesir, Sabtu (27/7/2025). Bantuan dikirim di tengah konflik yang masih berlangsung antara Israel dan Hamas. (REUTERS/Egyptian Red Crescent) Β
Puluhan truk bantuan kemanusiaan akhirnya berhasil menyeberang dari Rafah menuju Gaza, setelah sempat tertahan akibat blokade dan kondisi keamanan yang tidak menentu. Bantuan ini dikirim oleh Palang Merah Mesir sebagai respons atas krisis kelaparan yang semakin parah di wilayah tersebut. (REUTERS/Egyptian Red Crescent) Β
Truk-truk yang melintas membawa lebih dari seribu ton bahan makanan, air bersih, dan perlengkapan medis. Mereka memasuki Gaza melalui penyeberangan Kerem Shalom, menyusul dibukanya koridor kemanusiaan oleh Israel yang mengizinkan jeda taktis terbatas di beberapa area. (REUTERS/Egyptian Red Crescent) Β
Meski bantuan berhasil masuk, proses distribusi di dalam Gaza menghadapi tantangan besar. Banyak wilayah yang masih sulit dijangkau akibat kerusakan infrastruktur dan situasi keamanan yang labil, terutama di wilayah selatan seperti Khan Younis dan Rafah. (REUTERS/Egyptian Red Crescent) Β
PBB dan organisasi kemanusiaan menyatakan bahwa jumlah truk yang masuk belum mencukupi kebutuhan dasar dua juta warga Gaza. Setidaknya dibutuhkan 120 truk bantuan per hari untuk mencegah kelaparan massal yang kini mengancam populasi sipil, khususnya anak-anak. (REUTERS/Egyptian Red Crescent) Β
WHO mencatat lonjakan kasus malnutrisi akut yang menewaskan puluhan orang dalam beberapa minggu terakhir. Sebagian besar korban adalah anak di bawah lima tahun, yang menderita akibat kurangnya akses makanan bergizi dan air bersih. Β
Situasi ini mendorong seruan internasional untuk pembukaan akses bantuan secara penuh dan tanpa hambatan. Mesir, bersama sejumlah negara lain, terus menekan agar pengiriman bantuan tidak hanya bersifat sementara, melainkan menjadi jalur kemanusiaan yang konsisten dan aman. Β