Potret Konvoi Bantuan Tempuh Jalur Konflik Sweida Suriah

Vehicles of Syrian Arab Red Crescent carrying aid make their way to Sweida, at Bosra al-Sham town, near Deraa, Syria July 23, 2025. REUTERS/Karam al-Masri

Seorang anggota pasukan keamanan Suriah berdiri di dekat kendaraan pengangkut bantuan saat mereka menuju Sweida, di kota Bosra al-Sham, dekat Deraa, Suriah, Rabu (23/7/2025). Foto: REUTERS/Karam al-Masri

Konvoi kendaraan pengangkut bantuan menuju Sweida di tengah meningkatnya kekerasan di provinsi Sweida yang telah menewaskan ratusan orang dan menimbulkan tantangan besar bagi Presiden sementara Ahmed al-Sharaa. Foto: REUTERS/Karam al-Masri

Para pekerja Bulan Sabit Merah Arab Suriah berdiri di samping kendaraan pengangkut bantuan saat mereka menuju Sweida. Gencatan senjata diberlakukan pada Minggu (20/7) ketika pasukan keamanan Kementerian Dalam Negeri dikerahkan di pinggiran Sweida. Menteri Dalam Negeri Anas Khattab mengatakan pada hari Minggu bahwa gencatan senjata akan memungkinkan pembebasan sandera dan tahanan yang ditahan oleh kedua belah pihak. Foto: REUTERS/Karam al-Masri

Konvoi kendaraan pengangkut bantuan menuju Sweida di kota Bosra al-Sham dekat Deraa. Komite pencari fakta pemerintah Suriah mengatakan pada hari Selasa (22/7) bahwa 1.426 orang tewas pada bulan Maret dalam serangan terhadap pasukan keamanan dan pembunuhan massal warga Alawi, tetapi menyimpulkan bahwa para komandan tidak memberikan perintah untuk serangan balas dendam. Foto: REUTERS/Karam al-Masri

Kendaraan Bulan Sabit Merah Arab Suriah melaju menuju Sweida. Kekerasan tersebut, termasuk yang terburuk yang melanda Suriah sejak jatuhnya Presiden Bashar al-Assad tahun lalu, telah menjadi ujian berat bagi Presiden sementara Ahmed al-Sharaa, memperdalam keretakan di negara yang terpecah belah akibat perang selama 14 tahun. Israel mengatakan tujuannya adalah untuk melindungi Druze dan menjaga Suriah selatan tetap demiliterisasi. Foto: REUTERS/Karam al-Masri