Serbia - Kericuhan pecah di Beograd saat polisi Serbia bentrok dengan ribuan demonstran antipemerintah. Massa menuntut pemilu cepat dan akhiri kekuasaan Vucic.
Foto
Serbia Memanas, Ribuan Warga Turun ke Jalan Desak Presiden Mundur

Polisi Serbia pada hari Sabtu (28/6) bentrok dengan pengunjuk rasa antipemerintah yang menuntut pemilihan umum cepat dan diakhirinya kekuasaan Presiden Aleksandar Vucic selama 12 tahun. Foto: REUTERS/Zorana Jevtic
Polisi mengerahkan sejumlah petugas dengan perlengkapan anti huru hara di sekitar gedung-gedung pemerintah, parlemen, dan Taman Pionirski di dekatnya, tempat kerumunan pendukung Vucic dari seluruh negeri berkumpul dalam protes balasan.Β Foto: REUTERS/Marko Djurica
Setelah protes berakhir sekitar pukul 10 malam (2000 GMT), beberapa pengunjuk rasa yang ingin berhadapan dengan pendukung Vucic melemparkan suar ke polisi, sementara polisi menggunakan semprotan merica untuk membubarkan mereka.Β Foto: REUTERS/Zorana Jevtic
Para pengunjuk rasa berteriak: "Turunkan perisai," menyerukan polisi untuk berhenti campur tangan.Β Lawan-lawan Vucic menuduhnya dan sekutunya terkait dengan kejahatan terorganisasi, melakukan kekerasan terhadap pesaing, dan mengekang kebebasan media, sesuatu yang mereka bantah.Β Foto: REUTERS/Marko Djurica
Protes selama berbulan-bulan di seluruh negeri, termasuk penutupan universitas, telah mengguncang Vucic, seorang populis, yang masa jabatan keduanya berakhir pada tahun 2027, ketika pemilihan parlemen juga dijadwalkan.Β Foto: REUTERS/Djordje Kojadinovic