Jakarta - Trump bersikeras serangan AS hancurkan total situs nuklir Iran. Ia menepis laporan intelijen yang menyebut dampaknya hanya bersifat sementara.
Foto
Trump Bersikeras Situs-situs Nuklir Iran Hancur Akibat Serangan AS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menepis laporan media-media AS tentang intelijen yang menemukan bahwa serangan AS terhadap Iran hanya memperlambat program nuklir Iran selama beberapa bulan saja. Trump bersikeras bahwa situs-situs nuklir Iran telah hancur akibat serangan tersebut.Β REUTERS/Dado Ruvic
"SITUS-SITUS NUKLIR DI IRAN HANCUR SEPENUHNYA!" tulis presiden AS tersebut di platform media sosial miliknya, Truth Social, dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (25/6/2025). Getty Images/Chip Somodevilla
Trump mengatakan bahwa media-media AS telah "merendahkan salah satu serangan militer paling sukses dalam sejarah." REUTERS/Dado Ruvic
Pernyataannya itu disampaikan setelah laporan intelijen awal AS yang dirahasiakan menyimpulkan bahwa serangan Amerika terhadap Iran hanya memperlambat program nuklirnya beberapa bulan. Morteza Nikoubazl/NurPhoto via Getty Images
Diketahui bahwa AS telah melancarkan serangan militer terhadap situs-situs nuklir Iran, beberapa hari setelah Israel meluncurkan serangan udara terhadap Republik Islam tersebut pada 13 Juni. DW (News)
Menurut laporan intelijen tersebut, serangan tersebut menutup pintu masuk ke beberapa fasilitas tanpa menghancurkan bangunan bawah tanah. DW (News)
Iran dan Israel menyetujui gencatan senjata pada hari Selasa (24/6), yang mengakhiri perang selama 12 hari. Gencatan senjata terjadi setelah AS bergabung dalam konflik dengan menjatuhkan bom-bom penghancur bunker pada akhir pekan lalu, yang disebutnya telah menghancurkan situs-situs nuklir utama Iran. AP/Hamid Foroutan