Sosok Reza Pahlavi, 'Putra Mahkota' Iran yang Siap Ambil Alih Kekuasaan Khamenei

Foto

Sosok Reza Pahlavi, 'Putra Mahkota' Iran yang Siap Ambil Alih Kekuasaan Khamenei

Tripa Ramadhan - detikNews
Selasa, 24 Jun 2025 20:26 WIB

Jakarta - Sosok Reza Pahlavi muncul di tengah konflik bersenjata antara Iran dan Israel. Pahlavi menyatakan siap ambil alih kekuasaan Iran dari Ayatollah Ali Khamenei.

Reza Pahlavi, the exiled son of the last Shah of Iran, speaks during a press conference about the situation in Iran and the need to support Iranians, in Paris, France, June 23, 2025. REUTERS/Abdul Saboor
Reza Pahlavi, putra Shah terakhir Iran yang diasingkan sejak revolusi tahun 1979 silam, menawarkan diri sebagai pemimpin sementara untuk mengambil alih kekuasaan dari pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Pahlavi meminta negara-negara Barat untuk mendukung penuh perubahan rezim di Teheran. Foto: REUTERS/Abdul Saboor
Reza Pahlavi, the exiled son of the last Shah of Iran, speaks during a press conference about the situation in Iran and the need to support Iranians, in Paris, France, June 23, 2025. REUTERS/Abdul Saboor
Pahlavi yang dijuluki "Putra Mahkota Iran" oleh para pendukungnya, seperti dilansir Politico, Selasa (24/6/2025), mengimbau masyarakat internasional untuk membantu rakyat Iran dalam menggulingkan Khamenei dan kediktatoran keagamaannya. Foto: REUTERS/Abdul Saboor
Reza Pahlavi, the exiled son of the last Shah of Iran, speaks during a press conference about the situation in Iran and the need to support Iranians, in Paris, France, June 23, 2025. REUTERS/Abdul Saboor
Pahlavi, dalam wawancara di Paris, Prancis pada Senin (23/6) mengatakan bahwa dibutuhkan tindakan militer untuk menyingkirkan aparatus teror rezim tersebut dan juga langkah-langkah praktis untuk mendukung kelompok oposisi dengan internet dan komunikasi lebih baik, serta aksi massa secara besar-besaran. Foto: REUTERS/Abdul Saboor
Reza Pahlavi, the exiled son of the last Shah of Iran, speaks during a press conference about the situation in Iran and the need to support Iranians, in Paris, France, June 23, 2025. REUTERS/Abdul Saboor
Pahlavi yang kini berusia 64 tahun, sudah menghabiskan 46 tahun terakhir di luar Iran setelah revolusi Islam menggulingkan monarki pada tahun 1979 silam. Pemerintahan Shah mencakup polisi keamanan negara yang ditakuti, dan Pahlavi menuai banyak kritikan dari para aktivis oposisi yang tidak ingin monarki kembali. Foto: REUTERS/Abdul Saboor
Reza Pahlavi, the exiled son of the last Shah of Iran, speaks during a press conference about the situation in Iran and the need to support Iranians, in Paris, France, June 23, 2025. REUTERS/Abdul Saboor
Namun, Pahlavi juga memiliki basis pendukung yang bersemangat dari para penganut monarki di dalam dan di luar Iran, serta telah mengadvokasi perubahan rezim di Teheran selama beberapa dekade. Sekarang, Pahlavi melihat peluang terbaik yang pernah dimilikinya untuk mewujudkan tujuannya itu. Foto: REUTERS/Abdul Saboor
Reza Pahlavi, the exiled son of the last Shah of Iran, speaks during a press conference about the situation in Iran and the need to support Iranians, in Paris, France, June 23, 2025. REUTERS/Abdul Saboor
Reza Pahlavi, putra Shah terakhir Iran yang diasingkan, berpose setelah wawancara di Paris. Perang udara yang berlangsung antara Iran dan Israel sejak 13 Juni lalu, ditambah keterlibatan Amerika Serikat (AS) yang mengebom fasilitas nuklir Teheran pada akhir pekan, semakin memicu kekacauan di negara Syiah tersebut. Foto: REUTERS/Abdul Saboor
Reza Pahlavi, the exiled son of the last Shah of Iran, speaks during a press conference about the situation in Iran and the need to support Iranians, in Paris, France, June 23, 2025. REUTERS/Abdul Saboor
Reza Pahlavi, putra Shah terakhir Iran yang diasingkan, berpose setelah wawancara di Paris. Meskipun perubahan rezim bukan tujuan resmi bagi Israel atau AS, namun Pahlavi menilai aksi militer mampu mendorong kediktatoran Khamenei ke ambang kehancuran dan konsep perubahan rezim semakin menguat di masyarakat internasional. Dia menilai "peluangnya sangat besar" bahwa rezim Khamenei akan tumbang pada akhir tahun ini. Foto: REUTERS/Abdul Saboor
Sosok Reza Pahlavi, Putra Mahkota Iran yang Siap Ambil Alih Kekuasaan Khamenei
Sosok Reza Pahlavi, Putra Mahkota Iran yang Siap Ambil Alih Kekuasaan Khamenei
Sosok Reza Pahlavi, Putra Mahkota Iran yang Siap Ambil Alih Kekuasaan Khamenei
Sosok Reza Pahlavi, Putra Mahkota Iran yang Siap Ambil Alih Kekuasaan Khamenei
Sosok Reza Pahlavi, Putra Mahkota Iran yang Siap Ambil Alih Kekuasaan Khamenei
Sosok Reza Pahlavi, Putra Mahkota Iran yang Siap Ambil Alih Kekuasaan Khamenei
Sosok Reza Pahlavi, Putra Mahkota Iran yang Siap Ambil Alih Kekuasaan Khamenei


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads