Warga Serbu Lapangan Banteng Sambut HUT Jakarta

Menjelang puncak perayaan HUT ke‑498 Kota Jakarta, keramaian sudah tampak sejak siang di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Meskipun acara utama baru dimulai pada sore hari, warga dari berbagai penjuru Ibu Kota telah memadati area sejak pukul 13.30 WIB. Mereka rela mengantre dan menunggu di tengah teriknya cuaca demi menyaksikan langsung kemeriahan pesta ulang tahun Jakarta.

Antusiasme pengunjung terlihat di setiap sudut. Selasar, tribun, hingga lorong-lorong taman dipenuhi keluarga, remaja, dan lansia yang datang dengan membawa tikar atau kursi lipat. Mereka duduk santai, bercengkerama, dan sesekali berswafoto sambil menanti parade kebudayaan Betawi dan konser musik yang akan digelar malam hari.

Di sekitar lapangan, tenda-tenda UMKM menyajikan aneka kuliner khas Nusantara yang menambah semarak suasana. Wangi sate, kerak telor, dan jajanan tradisional tercium di udara. Banyak warga memanfaatkan waktu menunggu untuk jajan, mencicipi makanan, dan menikmati suasana seperti piknik di ruang terbuka hijau.

Lapangan Banteng dipilih sebagai lokasi utama perayaan karena kini telah direvitalisasi dan dibuka 24 jam sebagai ruang publik. Pemprov DKI menilai tempat ini merepresentasikan tema HUT Jakarta tahun ini: “Jakarta Kota Global dan Berbudaya.” Dengan konsep terbuka, semua warga bisa ikut merayakan tanpa batas.

Sejak April, berbagai kegiatan telah digelar menjelang ulang tahun Jakarta, mulai dari pameran seni, bazar UMKM, pagelaran budaya, hingga konser musik. Semuanya berpuncak pada festival besar di Lapangan Banteng yang dirancang menjadi malam penuh hiburan untuk seluruh lapisan masyarakat.

Malam puncak akan dipandu oleh dua pembawa acara ternama, Ruben Onsu dan Okky Lukman. Di panggung utama, penampilan musisi seperti Wali, JKT48, Juicy Luicy, Andien, hingga Sandhy Sondoro siap menghibur warga. Tak hanya musik, pertunjukan budaya seperti ondel-ondel, tanjidor, palang pintu, dan rebana turut tampil untuk menonjolkan kekayaan budaya Betawi.

Selain masyarakat umum, acara ini juga dihadiri tamu undangan resmi, mulai dari pejabat daerah hingga perwakilan duta besar negara sahabat. Sejak pagi, telah digelar upacara bendera di Monas dan rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta sebagai bagian dari rangkaian formal peringatan HUT Jakarta ke‑498.

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk datang dengan transportasi umum demi menghindari kemacetan. TransJakarta, MRT, LRT, dan JakLingko disiapkan sebagai moda andalan warga. Selain itu, warga diminta membawa identitas, menggunakan pelindung diri seperti masker atau topi, dan menjaga kebersihan area publik.

Menjelang sore, suasana Lapangan Banteng kian semarak. Lampu-lampu mulai dinyalakan, pengunjung semakin ramai, dan para pengisi acara melakukan gladi resik di panggung utama. Banyak warga tampak memadati area Patung Pembebasan Irian Barat untuk mengabadikan momen dengan latar dekorasi HUT Jakarta.

Perayaan HUT Ke-498 Kota Jakarta berkolaborasi dengan detikcom yang didukung oleh PT Bank DKI, PT Transjakarta, Perumda PAM Jaya, Perumda Pasar Jaya, PT JIEP, PT Pembangunan Jaya Ancol TBK, PT Pembangunan Jaya, PT Jamkrida Jakarta, MRT Jakarta, Perumda PAL Jaya, Perumda Dharma Jaya, PT JAKPRO, Perumda Pembangunan Sarana Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda), PT Jakarta Tourisindo (Perseroda)