Amerika Serikat - Aktivis Iran penuhi National Mall dengan bendera dan foto korban. Mereka menyerukan perubahan rezim dan dukungan untuk rakyat Iran yang tertindas.
Foto
Bendera dan Foto Korban Iran Penuhi Gedung Capitol AS

Bendera Iran dan deretan foto para korban kekerasan pemerintah Iran terpajang di National Mall, dekat Gedung Capitol, Washington, D.C., Amerika Serikat, Jumat (20/6/2025). Aksi ini merupakan bagian dari demonstrasi yang diorganisasi aktivis diaspora Iran yang mendukung perubahan rezim oleh rakyat. (REUTERS/Kevin Mohatt)
Demonstrasi ini digelar di tengah meningkatnya ketegangan global, menyusul konflik antara Iran dan Israel serta meningkatnya tekanan terhadap Amerika Serikat untuk ikut campur. Para aktivis berharap pesan mereka dapat menarik perhatian pembuat kebijakan AS dan komunitas internasional. (REUTERS/Kevin Mohatt)
Selain memasang foto para korban, peserta aksi juga mengibarkan bendera Iran sebagai simbol solidaritas. Mereka juga membawa poster bertuliskan tuntutan pembebasan tahanan politik dan keadilan bagi para korban kekerasan negara. Nama-nama tokoh yang dipenjara atau dieksekusi oleh rezim Iran turut disebutkan dalam orasi. (REUTERS/Kevin Mohatt)
Kelompok yang terlibat antara lain pendukung Reza Pahlavi, organisasi oposisi MEK, serta jaringan seperti NUFDI dan Farashgard. Mereka menegaskan pentingnya peran rakyat Iran sendiri dalam membentuk sistem pemerintahan yang demokratis dan bebas dari represi. (REUTERS/Kevin Mohatt)
Demonstrasi ini juga menjadi simbol solidaritas terhadap gerakan dalam negeri Iran, yang sejak awal 2023 menunjukkan perlawanan besar melalui pemogokan nasional, unjuk rasa, dan aksi pembangkangan sipil di ratusan kota. (REUTERS/Kevin Mohatt)