Amerika Serikat - Bom GBU-57 milik AS kembali disorot saat konflik Israel-Iran. Bom ini diyakini jadi satu-satunya senjata yang mampu hancurkan situs nuklir bawah tanah Iran.
Foto
Cuma Bom AS Ini yang Bisa Tembus Bunker Nuklir Iran

Personel Angkatan Udara AS mengamati bom GBU-57 atau Massive Ordnance Penetrator di Pangkalan Udara Whiteman, Missouri. GBU-57 atau Massive Ordnance Penetrator (MOP) adalah bom seberat 13.607 kg yang bisa menembus hingga 61 meter ke dalam tanah sebelum meledak. (U.S. Air Force/AP Photo)
Bom ini dirancang sejak awal 2000-an, dipesan 20 unit oleh Boeing pada 2009, dan disebut lebih kuat dari MOAB yang digunakan di Afghanistan pada 2017. (AFP)
Citra satelit menunjukkan fasilitas nuklir Fordo di Iran, Jumat (24/1/2025). Meski jadi senjata pemecah bunker ideal, AS belum memberi izin Israel untuk menggunakan GBU-57 dalam serangan terhadap situs nuklir Iran seperti Fordo. (REUTERS/Maxar Technologies)
Pakar menyebut hanya AS yang punya kemampuan konvensional untuk menghancurkan fasilitas sekelas Fordo yang terkubur dalam dan dijaga sistem pertahanan udara. (REUTERS/Maxar Technologies)
Tanpa akses ke GBU-57, Israel kemungkinan hanya bisa menyerang jalur masuk dan fasilitas pendukung situs bawah tanah seperti yang dilakukan di Natanz. (Dok. NY Post)
Hanya pesawat pengebom siluman B-2 milik AS yang bisa mengangkut dan menjatuhkan GBU-57, dan beberapa unitnya sudah dikerahkan ke Diego Garcia pada Mei 2025. (REUTERS/Hyungwon Kang)