Rudal Iran Bombardir Israel, Warga Ngumpet di Stasiun Bawah Tanah

People rest inside an underground train station used as a shelter amid rounds of missile attacks from Iran to Israel in recent days, in Ramat Gan, Israel June 17, 2025. REUTERS/Ronen Zvulun

Orang-orang beristirahat di dalam stasiun kereta bawah tanah yang digunakan sebagai tempat berlindung di tengah serangkaian serangan rudal dari Iran ke Israel dalam beberapa hari terakhir, di Ramat Gan, Israel, Selasa (17/6/2025). Foto: REUTERS/Ronen Zvulun

Berkerumun di atas kasur di stasiun kereta api bawah tanah di kota Ramat Gan, Israel, beberapa warga Israel merasa bahwa itu adalah tempat teraman bagi mereka dan orang-orang yang mereka cintai selama serangan rudal Iran. Foto: REUTERS/Ronen Zvulun

Israel melancarkan perang udara terhadap Iran pada hari Jumat (13/6), yang ditujukan terhadap proyek nuklir Iran. Iran, yang menyangkal mencari senjata nuklir, sejak itu telah melancarkan serangan rudal balasan yang terkadang mematikan terhadap Israel. Foto: REUTERS/Ronen Zvulun

Sekolah dan bisnis yang tidak penting di seluruh Israel tetap tutup sejak Jumat, karena sirene serangan udara telah mengirim jutaan orang ke tempat perlindungan bom dan ruang aman pada siang hari dan dini hari. Foto: REUTERS/Ronen Zvulun

Di sekitar metropolitan Tel Aviv, pusat komersial Israel, beberapa orang telah mencari keselamatan di stasiun kereta bawah tanah. Foto: REUTERS/Ronen Zvulun

Sejak Jumat, Iran telah menembakkan sekitar 400 rudal ke Israel, sekitar 40 di antaranya telah menembus pertahanan udara, menewaskan 24 orang, semuanya warga sipil, menurut otoritas Israel. Foto: REUTERS/Ronen Zvulun

Pejabat Iran telah melaporkan sedikitnya 224 kematian, sebagian besar warga sipil, meskipun jumlah korban tersebut belum diperbarui selama berhari-hari. Foto: REUTERS/Ronen Zvulun