Potret Perjalanan Greta Thunberg ke Gaza hingga Dideportasi Israel

CATANIA, ITALY - JUNE 01: Greta Thunberg speaking at the press conference. Greta is part of the crew of the ship Madleen, headed to Gaza to deliver humanitarian aid on June 01, 2025 in Catania, Italy. Swedish activist Greta Thunberg is among those who will attempt to sail to Gaza on a boat organized by the Freedom Flotilla Coalition (FFC), in a bid to break Israel's blockade of the Palestinian territory. Freedom Flotilla had to abort a previous journey in early May after it said its boat came under attack by drones in international waters near Malta. (Photo by Fabrizio Villa/Getty Images)

Pada Senin 9 Juni 2025 lalu, Greta Thunberg bersama teman-temannya berlayar menuju Gaza dengan kapal Madleen. Mereka ke sana untuk mengirimkan bantuan untuk Gaza
(Foto: Getty Images/Fabrizio Villa)

Thunberg sempat mengabadikan sejumlah momen dia di atas kapal. Dia berfoto sambil mengibarkan bendera Palestina. (Foto: Instagram @gretathunberg)

Dia juga sempat foto bersama teman-teman aktivis lainnya. Dia terlihat memakai kaus simbol dukungan Palestina. (Foto: Getty Images/Fabrizio Villa)

Ini adalah bantuan kemanusiaan yang dibawa oleh Greta Thunberg dkk. Semuanya tampak baik-baik saja, sebelum pasukan Israel mencegat mereka, sehingga mereka gagal memberikan bantuan ke Gaza. (Foto: Getty Images/Fabrizio Villa)

Israel mengatakan aktivis asal Swedia, Greta Thunberg, telah meninggalkan negara itu dengan penerbangan menuju ke Prancis. Thunberg diterbangkan keluar dari Israel usai sempat ditahan bersama belasan aktivis lainnya buntut pencegatan terhadap kapal Madleen yang berlayar menuju ke Jalur Gaza. (Reuters/Israel Foreign Ministry via X)

Greta Thunberg bersama rekan-rekannya sempat ditahan pihak Israel. Hingga akhirnya, sebagian dari mereka dipulangkan ke negara asalnya, termasuk Thunberg. (Foto: Reuters/Israel Foreign Ministry via X)

Ini momen saat Greta Thunberg dideportasi. Greta diterbangkan Israel ke Prancis. (Foto: Reuters/Israel Foreign Ministry via X)

Swedish activist Greta Thunberg, who departed Israel by plane on Tuesday after being detained aboard the Gaza-bound British-flagged yacht

Saat tiba di Paris, Thunberg mengatakan pasukan Israel melakukan penyerangan dan menculik secara ilegal. Padahal, katanya, dia dan teman-temannya tidak melanggar hukum apa pun. (Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Greta Thunberg menyerukan pembebasan segera para aktivis yang masih berada di Israel. Setelah singgah di Paris, dia kembali ke negara asalnya ke Swedia. (Foto: Reuters/Israel Foreign Ministry via X)