.webp)
Lebanon - Serangan udara Israel di Dahiyeh, Beirut Selatan, memicu kerusakan parah dan ribuan warga mengungsi. Pejabat Lebanon tuding pelanggaran gencatan senjata.
Foto
Serangan Udara Israel Hantam Lebanon, Ribuan Warga Mengungsi Saat Idul Adha
Sabtu, 07 Jun 2025 20:00 WIB
Penduduk pinggiran selatan Beirut melihat kerusakan pada hari Jumat (6/6) yang disebabkan oleh serangan udara Israel sehari sebelumnya. Serangan itu menyebabkan ribuan orang mengungsi pada malam hari raya umat Islam dan memicu tuduhan oleh pejabat tinggi Lebanon bahwa Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata. Foto: REUTERS/Ali Hankir
Setidaknya 10 serangan udara Israel di pinggiran selatan ibu kota Lebanon pada Kamis malam (5/6) - daerah luas yang dikenal sebagai Dahiyeh - dalam gelombang pengeboman yang dimulai sekitar 90 menit setelah militer Israel mengeluarkan peringatan evakuasi untuk empat lokasi di daerah tersebut. Foto: REUTERS/Ali Hankir
Ini adalah keempat kalinya Dahiyeh dibom sejak gencatan senjata yang ditengahi AS pada bulan November mengakhiri perang selama setahun antara Israel dan gerakan bersenjata Lebanon yang didukung Iran, Hizbullah. Foto: REUTERS/Ali Hankir
Gencatan senjata tersebut menyatakan Hizbullah harus menarik semua peralatan militer dan pejuang dari Lebanon selatan dan menyatakan semua kelompok militan non-negara harus dilucuti di seluruh negeri. Foto: REUTERS/Ali Hankir
Militer Israel mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka berencana untuk menyerang "lokasi infrastruktur produksi UAV bawah tanah yang sengaja dibangun di jantung penduduk sipil" di Dahiyeh. Dikatakan bahwa Hizbullah memproduksi ribuan pesawat tanpa awak di sana, "dengan arahan dan pendanaan dari teroris Iran." Foto: REUTERS/Ali Hankir
