Dapur SPPG di Bogor Ditutup Sementara, Imbas Kasus Keracunan Massal

Foto

Dapur SPPG di Bogor Ditutup Sementara, Imbas Kasus Keracunan Massal

ANTARA FOTO/Arif Firmansyah - detikNews
Kamis, 15 Mei 2025 19:00 WIB

Bogor - Operasional dapur Sentra Pangan Bergizi (SPPG) milik Bosowa Bina Insani di Kota Bogor resmi dihentikan sementara, menyusul kasus keracunan massal.

Guru mengajar siswa di SDN Kedung Jaya 2 yang menerima layanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Bosowa Bina Insani di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/5/2025).  Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan menghentikan sementara operasional dapur SPPG milik Bosowa Bina Insani, Kota Bogor itu menyusul kasus keracunan massal yang menimpa sedikitnya 223 siswa dan guru dari 13 sekolah yang menerima layanan program MBG dari dapur tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Sejumlah siswa menikmati bekal makan yang dibawa dari rumah di SDN Kedung Jaya 1, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/5).
Guru mengajar siswa di SDN Kedung Jaya 2 yang menerima layanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Bosowa Bina Insani di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/5/2025).  Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan menghentikan sementara operasional dapur SPPG milik Bosowa Bina Insani, Kota Bogor itu menyusul kasus keracunan massal yang menimpa sedikitnya 223 siswa dan guru dari 13 sekolah yang menerima layanan program MBG dari dapur tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan menghentikan sementara operasional dapur SPPG milik Bosowa Bina Insani, Kota Bogor itu menyusul kasus keracunan massal yang menimpa sedikitnya 223 siswa dan guru dari 13 sekolah yang menerima layanan program MBG dari dapur tersebut.
Guru mengajar siswa di SDN Kedung Jaya 2 yang menerima layanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Bosowa Bina Insani di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/5/2025).  Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan menghentikan sementara operasional dapur SPPG milik Bosowa Bina Insani, Kota Bogor itu menyusul kasus keracunan massal yang menimpa sedikitnya 223 siswa dan guru dari 13 sekolah yang menerima layanan program MBG dari dapur tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Pihak Badan Gizi Nasional menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengelolaan dan distribusi makanan MBG. Penyaluran bantuan gizi ke sekolah-sekolah terdampak akan disesuaikan sementara waktu.
Dapur SPPG di Bogor Ditutup Sementara, Imbas Kasus Keracunan Massal
Dapur SPPG di Bogor Ditutup Sementara, Imbas Kasus Keracunan Massal
Dapur SPPG di Bogor Ditutup Sementara, Imbas Kasus Keracunan Massal


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads