Potret Terakhir Paus Fransiskus Hadiri Paskah Sebelum Meninggal Dunia

Pope Francis gestures from a balcony as the

Paus Fransiskus melambaikan tangan dari balkon, pada hari ia menyampaikan pesan "Urbi et Orbi" (kepada kota dan dunia) di Lapangan Santo Petrus, pada Minggu Paskah, di Vatikan, 20 April 2025. REUTERS/Yara Nardi

Pope Francis looks on from a balcony, on the day the

Paus Fransiskus, pemimpin pertama Gereja Katolik Roma dari Amerika Latin, telah meninggal dunia, demikian pernyataan Vatikan dalam sebuah pernyataan video pada hari Senin (21/4), mengakhiri pemerintahan yang sering kali bergejolak yang ditandai oleh perpecahan dan ketegangan saat ia berusaha merombak lembaga yang membatasi diri itu. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

Paus berusia 88 tahun, dan telah selamat dari serangan pneumonia ganda yang serius. REUTERS/Yara Nardi

Pope Francis gestures from a balcony, on the day the

Sehari sebelum wafatnya, ia muncul di balkon yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus pada Minggu Paskah (20/4) untuk menyampaikan berkat khusus yang disebut "Urbi et Orbi" (kepada kota dan dunia). REUTERS/Guglielmo Mangiapane

Paus juga mengadakan pertemuan pribadi di Vatikan pagi itu dengan Wakil Presiden AS JD Vance. REUTERS/Yara Nardi

Sebelumnya, dokter telah meresepkan Paus berusia 88 tahun itu dua bulan istirahat agar tubuhnya yang menua pulih sepenuhnya, yang berarti ia menghabiskan sebagian besar Pekan Suci - ketika umat Kristen mengenang penderitaan, kematian, dan kebangkitan Yesus - tanpa terlihat oleh publik. REUTERS/Yara Nardi

Paus biasanya akan memimpin sedikitnya delapan upacara Vatikan selama Pekan Suci, yang berpuncak pada Misa Minggu Paskah, ketika puluhan ribu orang berbondong-bondong ke Lapangan Santo Petrus untuk merayakan hari yang mereka yakini sebagai hari kebangkitan Yesus dari kematian. REUTERS/Yara Nardi

Pope Francis tours St. Peter's Square on the Pope mobile, as faithfull react, on the day the

Sebelum dirawat di rumah sakit selama lima minggu karena pneumonia, Fransiskus telah meningkatkan kritik terhadap kampanye militer Israel di Gaza, menyebut situasi kemanusiaan di daerah kantong Palestina itu "sangat serius dan memalukan" pada bulan Januari. Dalam pesan Paskah, Paus mengatakan situasi di Gaza "dramatis dan menyedihkan." Paus juga meminta kelompok militan Palestina Hamas untuk membebaskan sandera yang tersisa dan mengutuk apa yang disebutnya sebagai tren antisemitisme yang "mengkhawatirkan" di dunia. REUTERS/Guglielmo Mangiapane