Militer Sudan Rebut Kembali Istana Kepresidenan

Foto

Militer Sudan Rebut Kembali Istana Kepresidenan

REUTERS/El Tayeb Siddig - detikNews
Selasa, 25 Mar 2025 15:30 WIB

Khartoum - Militer Sudan merebut kembali istana kepresidenan di Khartoum. Istana ini 2 tahun diduduki kelompok paramiliter yang melawan angkatan bersenjata negara itu.

A view of the presidential palace, after the Sudanese army said it had taken control of the building, in the capital of Khartoum, Sudan March 24, 2025. REUTERS/El Tayeb Siddig

Pemandangan istana presiden setelah tentara Sudan mengklaim telah menguasai gedung tersebut di ibu kota Khartoum, Sudan, 24 Maret 2025.

A view of the presidential palace, after the Sudanese army said it had taken control of the building, in the capital of Khartoum, Sudan March 24, 2025. REUTERS/El Tayeb Siddig

Militer Sudan berhasil merebut kembali istana kepresidenan di Khartoum pada Jumat (21/3) waktu setempat, sekitar dua tahun setelah istana diduduki oleh kelompok paramiliter yang berperang melawan angkatan bersenjata negara tersebut.

A view of the presidential palace, after the Sudanese army said it had taken control of the building, in the capital of Khartoum, Sudan March 24, 2025. REUTERS/El Tayeb Siddig

Direbutnya kembali istana kepresidenan ini menjadi salah satu kemajuan paling signifikan dalam perang yang berpotensi memecah-belah Sudan.

A view of the presidential palace, after the Sudanese army said it had taken control of the building, in the capital of Khartoum, Sudan March 24, 2025. REUTERS/El Tayeb Siddig

Laporan televisi pemerintah Sudan dan sejumlah sumber militer setempat, seperti dilansir Reuters, Jumat (21/3/2025), menyebut militer melancarkan operasi perburuan di area sekitar istana kepresidenan untuk mengejar para anggota paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF).

A view of the presidential palace, after the Sudanese army said it had taken control of the building, in the capital of Khartoum, Sudan March 24, 2025. REUTERS/El Tayeb Siddig

Perang yang berkecamuk di Sudan telah menyebabkan apa yang disebut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai krisis kemanusiaan terbesar di dunia, dengan kelaparan dan penyakit menyelimuti berbagai wilayah di negara tersebut. Baik militer Sudan maupun RSF dituduh melakukan kejahatan perang, dengan RSF juga didakwa atas genosida. Kedua pihak telah membantah tuduhan tersebut.

Militer Sudan Rebut Kembali Istana Kepresidenan
Militer Sudan Rebut Kembali Istana Kepresidenan
Militer Sudan Rebut Kembali Istana Kepresidenan
Militer Sudan Rebut Kembali Istana Kepresidenan
Militer Sudan Rebut Kembali Istana Kepresidenan


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads