Potret Pendukung Yoon Suk Yeol Unjuk Rasa di Luar Pusat Penahanan

Foto

Potret Pendukung Yoon Suk Yeol Unjuk Rasa di Luar Pusat Penahanan

REUTERS/Tyrone Siu - detikNews
Kamis, 16 Jan 2025 20:33 WIB

Korea Selatan - Pendukung Presiden Korea Selatan Yoon yang dimakzulkan berunjuk rasa di luar pusat penahanan. Massa melambaikan spanduk dan meneriakkan yel-yel selama protes.

A Pro-Yoon supporter shouts during a live broadcast by a local news channel, expressing her stance on the media’s coverage during a rally outside the Seoul Detention Center in Uiwang, where impeached South Korean President Yoon Suk Yeol is held in custody, in Uiwang, South Korea, January 16, 2025. REUTERS/Tyrone Siu

Pendukung Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan melambaikan spanduk dan meneriakkan yel-yel selama protes di luar Pusat Penahanan Seoul pada Kamis (16/1/2025).

A Pro-Yoon supporter shouts during a live broadcast by a local news channel, expressing her stance on the media’s coverage during a rally outside the Seoul Detention Center in Uiwang, where impeached South Korean President Yoon Suk Yeol is held in custody, in Uiwang, South Korea, January 16, 2025. REUTERS/Tyrone Siu

Polisi berjaga di luar Pusat Penahanan Seoul tempat Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol ditahan, sementara unjuk rasa Pro-Yoon berlangsung di luar, di Uiwang, Korea Selatan. Β 

A Pro-Yoon supporter shouts during a live broadcast by a local news channel, expressing her stance on the media’s coverage during a rally outside the Seoul Detention Center in Uiwang, where impeached South Korean President Yoon Suk Yeol is held in custody, in Uiwang, South Korea, January 16, 2025. REUTERS/Tyrone Siu

Yoon, presiden pertama negara yang sedang menjabat dan ditangkap, dibawa ke sana pada Rabu (15/1) malam setelah menolak bekerja sama, di mana ia diperkirakan akan menghabiskan malam di sel isolasi. Β 

A Pro-Yoon supporter shouts during a live broadcast by a local news channel, expressing her stance on the media’s coverage during a rally outside the Seoul Detention Center in Uiwang, where impeached South Korean President Yoon Suk Yeol is held in custody, in Uiwang, South Korea, January 16, 2025. REUTERS/Tyrone Siu

Penolakan Yoon untuk bekerja sama dengan penyidik muncul saat Mahkamah Konstitusi akan mengadakan sidang kedua dalam persidangan pemakzulannya untuk menentukan apakah akan memberhentikannya secara permanen atau mengembalikan kekuasaan kepresidenannya. Β 

A Pro-Yoon supporter shouts during a live broadcast by a local news channel, expressing her stance on the media’s coverage during a rally outside the Seoul Detention Center in Uiwang, where impeached South Korean President Yoon Suk Yeol is held in custody, in Uiwang, South Korea, January 16, 2025. REUTERS/Tyrone Siu

Korea Selatan sedang bergulat dengan krisis politik terburuknya dalam beberapa dekade, yang dipicu oleh upaya singkat Yoon untuk memberlakukan darurat militer pada 3 Desember yang ditolak oleh parlemen. Β 

Potret Pendukung Yoon Suk Yeol Unjuk Rasa di Luar Pusat Penahanan
Potret Pendukung Yoon Suk Yeol Unjuk Rasa di Luar Pusat Penahanan
Potret Pendukung Yoon Suk Yeol Unjuk Rasa di Luar Pusat Penahanan
Potret Pendukung Yoon Suk Yeol Unjuk Rasa di Luar Pusat Penahanan
Potret Pendukung Yoon Suk Yeol Unjuk Rasa di Luar Pusat Penahanan


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads